Info Travel

Wisata Negeri di Atas Awan Lebak-Banten: Info Rute, Harga, dan Tipsnya

BISNISBANTEN.COM — Alam Indonesia khususnya Provinsi Banten tidak ada habisnya memberikan keindahan untuk dikunjungi. Berbagai destinasi wisata alam selalu jadi pilihan banyak orang untuk melepas penat dan sebagian orang mengatakan untuk menghilangkan stres. Salah satu yang menarik perhatian adalah Negeri di Atas Awan, Citorek, Lebak-Banten.

Destinasi wisata yang berada di Gunung Luhur ini terkenal dengan hamparan awan di pagi hari bak kapas yang menawan. Tak heran kalau jadi serbuan wisatawan setiap harinya, bahkan untuk menikmati hari libur berasama kerabat maupun keluarga.

Nah, kalau kamu berencana liburan ke sini, simak dulu informasi wisata Negeri di Atas Awan Citorek Lebak Banten yang cocok dikunjung saat berlibur atau ngabuburit di Bulan Suci Ramdhan.

Advertisement

1. Rute menuju Negeri di Atas Awan

Perjalanan dari Serang menuju Negeri di Atas Awan, Citorek, Lebak, Banten membutuhkan waktu kurang lebih sekitar tiga jam dengan jarak tempuh 110 kilometer. Mulailah dengan rute Jalan Serang-Petir, menuju Rangkasbitung.

Kemudian, lanjutkan kendaraanmu sampai ke Jalan Raya Maja-Koleang. Ikuti jalan sampai ke Pasir Haur, Babakan Tipar, Guradog, Gajrug, Lebak Gedong. Setelah itu, kamu akan sampai ke Jalan Raya Citotek.

Dimana kamu sudah sampai di Gunung Luhur. Ikuti jalan dan petunjuk yang ada, atau bisa menanyakan di jalan kepada masyarakat yang dijumpai maka kamu akan sampai ke Negeri di Atas Awan.

Advertisement

Tidak kalah menarik dengan track jalan yang menikung dan menanjak, wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan gunung dan sungai yang alami ketika melintas di perjalan menuju Gunung atas Awan Lebak-Banten.

2. Berbagai aktivitas seru bisa dilakukan

Dari namanya saja, mungkin sudah bisa menebak daya tarik destinasi wisata ini. Yah, pemandangan alam dari ketinggian di Negri Atas Awan ini sangat menarik dan memukau. Banyak gardu pandang yang bisa kamu gunakan untuk berfoto.

Kalau sedang beruntung, kita bisa melihat hamparan awan bak gumpalan kapas yang begitu luas. Kumpulan awan tersebut seakan-akan membentuk daratan, sehingga indah untuk menikmatinya. Belum lagi kalau ada cahaya matahari terbit dari upuk barat, suasananya bakal lebih magic dan tak kalah menarik untuk dijadikan moment.

Area wisata Negeri di Atas Awan juga menyediakan camping ground. Bahkan tanpa alasan, pengunjung seringkali datang sehari sebelumnya dan menginap di dalam tenda di sini. Dengan begitu, momen sunrise tak akan terlewatkan.

Sehingga kalau tidak membawa peralatan berkemah, kamu bisa menyewanya di sini. Fasilitas di camping ground pun sudah lebih dari cukup memadai. Mulai dari kamar mandi, warung makan dan minum, hingga lahan parkir yang cukup luas.

Tidak kalah spesialnya lagi, lokasi Negeri di Atas Awan ini cukup berdekatan dengan destinasi wisata air terjun dan kebun strawberry yang bisa dijumpai. Sehingga, setelah puas melihat pemandangan awan yang menawan seperti mantan, kamu bisa mengunjungi air terjun tersebut. Beberapa di antaranya seperti Curug Cipamiceunan, Curug Cipangasahan, dan Curug Cisuren.

3. Tips saat liburan ke Negeri di Atas Awan

Gunakan kendaraan pribadi saat berkunjung ke sini. Sebab menggunakan dengan menggunakan kendaran pribadi kita tidak disulitkan akses untuk pergi mengunjungi beberapa lokasi wisata.
Waktu terbaik untuk melihat keindahan matahari terbit dan munculnya awan sekitar pukul 04.30 s/d 08.00 WIB.

Kemudian untuk waktu terbaik berkunjung ke Negeri di Atas Awan adalah saat musim kemarau sehingga temen-temen akan dipastikan mendapatkan awan yang menawan. Jikalau dalam posisi cuaca musim hujan, maka dipastikan temen-temen tidak mendapatkan awan. Sehingga terlalu banyak kabut, pemandangannya kurang terlihat. Suhu udara saat pagi hari cukup dingin seperti dia, gunakan pakaian yang hangat dan tebal.

Itulah sedikit informasi seputar berwisata ke Negeri di Atas Awan, Citorek, Lebak Banten, yang bisa jadi panduan liburanmu. Pastikan tak ada yang terlewat dan tetap jaga kesehatan serta kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com