BISNISBANTENCOM – Walikota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Grand Cilegon Residence (Gacire) Fair 13 di Bundaran, Jalan Boulevard Raya, Kelurahan/Kecamatan Cibeber, Cilegon, Minggu (8/1/2023). Event dinilai sudah menghidupkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Gacire Fair 13 mengusung konsep car free day. Event diawali senam bersama Helldy didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskominfosatik) Cilegon Didin S Maulana, Camat Cibeber Sofan Maksudi, dan Lurah Cibeber Wayarani. Diketahui, Gacire Fair 13 merupakan singkatan dari Grand Cilegon Residence, sementara angka 13 diambil dari nama Rukun Warga (RW) setempat, yaitu RW 13.
Selain sarana masyarakat untuk berolahraga setiap pekan, Gacire Fair 13 juga menjadi pusat jajanan aneka produk UMKM di Cilegon yang dinilai dari meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam sambutannya, Helldy mengapresiasi warga Komplek Gacire, khususnya Ketua RW 13 yang sudah berkolaborasi dengan warganya, sehingga terlaksana event tersebut.
“Ini ide kreatif dan upaya menghidupkan UMKM sekitar. Kami aatas nama pribadi dan Pemerintah Kota Cilegon mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya event,” ucap Helldy.
Dengan adanya event, kata Helldy, perekonomian di Cilegon bisa menyebar, tidak hanya terfokus pada satu lokasi, melainkan juga lebih memudahkan masyarakat yang ingin mencari kebutuhan.
Di tempat yang sama, Ketua RW 13 Kelurahan Cibeber Rony Panengah menjelaskan, Gacire Fair merupakan ide kreatif warga RW 13 Kelurahan Cibeber, terutama warga Perumahan Gacire yang ingin mempunyai pendapatan lebih. Selain dengan UKM, kata Rony, pihaknya juga menggandeng Yayasan Jantung Sehat untuk menyukseskan acara.
“Kenapa kita buka Gacire ini, karena ingin warga semua sehat terhindar dari penyakit yang menyebabkan banyaknya orang terganggu kesehatannya. Ada yang terkena serangan stroke dan sebagainya. Kami pengin warga kami selalu sehat,” jelasnya.
Ditegaskan Rony, pihaknya menggelar senam gratis dan bazzar untuk warga Gacire. Rony berharap, para peserta bazzar agar bisa menjaga kebersihan dan keamanan lapak.
“Kami melihat animo pengunjung yang datang dari luar, mungkin keberadaan bazzar bisa berkelanjutan. Melihat pengunjung begitu luar biasa, perputaran uang setiap minggu sekitar 70 juta,” ujarnya. (dik/zai)
