Banten24

Wabup Pandeglang: Wujudkan Pandeglang Maju Harus dengan Konsep Pentahelix

BISNISBANTEN.COM – Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi menutup acara Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pandeglang 2025-2030 secara virtual di Ruang Pintar, Kamis (20/3/2025). Iing pun menyampaikan jika untuk mewujudkan Pandeglang Maju harus melibatkan semua pihak atau dengan konsep Pentahelix.

Iing mengatakan, membangun Pandeglang bukan saja tugas Pemerintah Daerah (Pemda), melainkan juga menjadi tugas semua pihak.

“Kemajuan Pandeglang bisa terwujud apabila kita menerapkan konsep pentahelix,” ujarnya.

Advertisement

Iing pun meminta, seluruh komponen masyarakat Pandeglang, mulai dari akademisi, para stakeholder terkait, termasuk Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam agar secara pentahelix bersama-sama menyatukan persepsi, satukan ide, dan gagasan untuk mewujudkan Pandeglang Maju. Ditegaskan Iing, ia dan Bupati Pandeglang Dewi Setiani terus berupaya memberikan yang terbaik untuk membangun Pandeglang.

“Insya Allah dua mata kami untuk melihat kondisi sesungguhnya di Pandeglang dan dua telinga ini untuk mendengar keluh kesah masukan dari seluruh masyarakat,” ujar mantan Ketua DPRD Pandeglang ini.

Terkait FKP, menurut Iing, menjadi mementum untuk mencari masukan dan gagasan untuk membangun Pandeglang menuju Pandeglang Maju, Sejahtera, Adil, dan Merata.

Advertisement

“Ini langkah awal kita membangun Pandeglang. Mau dibawa kemana Pandeglang? Inilah waktu yang tepat merumuskan program Pandeglang ke depan. Membangun Pandeglang ini bukan hanya tugas Dewi-Iing saja sebagai Bupati dan Wakil Bupati, tapi seluruh masyarakat Pandeglang,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pandeglang Sutoto mengungkapkan, ada empat misi yang akan dilaksanakan, mulai dari akses infrastruktur dasar yang mendukung konektivitas, peningkatan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan daya saing ekonomi untuk kemudahan investasi ekonomi berkelanjutan, serta mewujudkan tatakelola pemerintahan yang produktif dan adaptif. Katanya, ada delapan program unggulan atau Asta Cita, yakni Pondok Pesanteren (Ponpes) go UMKM, Kreativasi – Kreatif Inovatif, didingklik – Dewi Iing klik pelayanan publik, Bakul – Bangga Kuliner Lembur, Ngalalangkah – Ngasuh Lanjutkan Sekolah atau Desa Wajib Belajar, Gaspol – Gerakan Akselerasi Skill untuk Lapangan Kerja, Lembur Bagja- Kampung Sehat, Petarung – Percepatan, Tancap Gas Bangun Infrastruktur. (Nizar)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com