Banten24

Usulan Revitalisasi Kali Mati Bupati Serang Dipenuhi Presiden

BISNISBANTEN.COM – Permohonan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah agar pemerintah pusat merevitalisasi kali mati di Kecamatan Pontang akan segera terwujud. Permintaan ini langsung direspon oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan, Presiden direncanakan meninjau Kali Mati pada Rabu, (14/3).

Pada kesempatan tersebut, Presiden direncanakan akan meresmikan asrama pondok pesantren dan pendirian Bank Wakaf Mikro An Nawawi di Kecamatan Tanara. “Respon Presiden ini tentu kabar bahagia dan kebanggaan bagi kami Pemerintah Kabupaten Serang. Terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada Bapak Presiden,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati Serang, Senin (12/3).

Tatu pernah meninjau sungai Kali Mati pada Jumat (12/10) tahun lalu. Pemandangan tidak elok nampak di sungai Kali Mati di Kecamatan Pontang, karena dipenuhi dengan tanaman eceng gondok. Sehingga, jika musim hujan sungai tersebut kerap meluap dan menyebabkan banjir.

Advertisement

Tatu mengatakan, melihat kondisi tersebut diperlukan adanya pengerukan. Karena, sungai kali mati dinilai berpotensi sebagai sumber air baku. Selain itu, juga bisa menjadi tujuan wisata air apabila ditata dengan baik.

Melihat kondisi dan potensi itu, Pemkab Serang sudah mengirimkan surat kepada Balai Besar Sungai Ciujung Cidanau Cidurian serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar merevitalisasi sungai ini. “Komunikasi dengan pihak Balai Besar kami lakukan dengan intens agar direalisasikan. Dan pihak kementerian sangat antusias dan merespons dengan baik,” ujarnya.

Direncanakan, revitalisasi sungai kali mati akan dilakukan pihak Balai Besar Wilayah sungai Ciujung Cidanau Cidurian, Cidanau sepanjang 8 kilometer dari total 11 kilometer. “Kami bertugas menertibkan bangunan liar di sepanjang sungai. Tentu ini juga butuh bantuan pemerintah pusat dan provinsi serta masyarakat,” tambahnya.

Selain pengajuan revitalisasi, Pemkab Serang juga telah menyampaikan ke Kepala Balai Besar dan Kementerian, agar di bagian samping kali mati dibangun wisata air. Sedangkan untuk desainnya, semua diserahkan kepada pihak Balai Besar.

Advertisement

“Jika selesai direvitalisasi, persoalan kekeringan atau minimnya air baku di wilayah Pontang, Tirtayasa, dan Tanara akan terselesaikan. Bahkan, jika terwujud menjadi daerah wisata air, kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tutupnya. (SYF/NUA)


Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com