Ekonomi

UMKM yang Dilatih Kemenkeu Banten LPEI Berhasil Ekspor Perdana Lidi Nipah dan Lidi Kelapa ke India

BISNISBANTEN.COM — Dalam rangka mendukung program pemberdayaan UMKM di Provinsi Banten, Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Provinsi Banten bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyelenggarakan kegiatan pelepasan ekspor perdana produk lidi nipah dan lidi kelapa PT Hasil Alam Mulipersada ke negara India sebanyak 26 (dua puluh enam) ton (1 x FCL 40HC).

Ekspor perdana PT Hasil Alam Mulipersada, merupakan bukti nyata kegiatan pelatihan ekspor bagi UMKM di wilayah Provinsi Banten untuk kategori Siap Ekspor dan Mahir Ekspor pada tanggal 2 dan 3 November 2022, bertempat di Kanwil Bea dan Cukai Banten dan KPKNL Tangerang II, yang terus mendorong pelaku UMKM naik kelas dan siap lepas landas, dan juga kegiatan pelatihan pada tanggal 8 November 2022 melalui daring bagi semua pelaku UMKM. Kegiatan pelatihan tersebut merupakan upaya kolaborasi dan sinergi antara Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Provinsi Banten dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Perlepasan ekspor perdana di laksanakan oleh Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Banten, Nuning Sri Rejeki Wulandari yang juga merupakan Kepala Kanwil DJKN Banten bersama Kepala Kanwil DJBC Banten Rahmat Subagio bersinergi dengan Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang diwakili oleh Gerald Grisanto selaku Kepala Divisi Jasa Konsultasi – LPEI. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala KPUBC Soekarno Hatta Finari Manan, Kepala Kantor DJP Banten Yoyok Setiotomo, Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Banten, serta Pengurus PT Hasil Alam Multipersada Antonius Lukman dan Gaze Syevillia.

Advertisement

Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Kemenkeu Banten menyampaikan terima kasih kepada LPEI yang telah berkolaborasi dengan Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Provinsi Banten memberikan pelatihan dan terus mendorong para pelaku UMKM di Provinsi Banten untuk untuk bisa naik kelas menjadi eksportir. “Kontribusi ekspor UMKM, terutama di Provinsi Banten meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kontribusi ekspor UMKM meningkat dari 14,37% pada tahun 2020 menjadi 15,69% pada tahun 2021. Kami berharap pada tahun ini juga akan terjadi peningkatan kontribusi ekspor UMKM. Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Provinsi Banten terus berkomitmen dalam memberikan dukungan dan pemberdayaan Pelaku UMKM di Provinsi Banten agar di tahun depan, akan lebih banyak lagi Pelaku UMKM yang naik kelas menjadi eksporit,” ujar Nuning Sri Rejeki Wulandari.

Kepala Devisi Jasa Konsultasi- LPEI dalam sambutannya menyampaikan, LPEI telah melaksanakan kegiatan Coaching Program for New Exporters (CPNE) di 7 (tujuh) Provinsi, yaitu meliputi Aceh, Lampung, Banten, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya dengan total peserta pelatihan sebanyak 1035 dan telah mencipkan eksportir baru sebanyak 137.

“Capaian ini mungkin terlihat kecil dan masih jauh dari harapan kita semua. Namun LPEI akan selalu hadir dan siap untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas untuk dapat menembus pasar global atau istilah kami “lokal yang mendunia”.  Tentu saja kami tidak dapat berjalan sendirian tanpa bantuan dan kerjasama khususnya kehadiran Kemenkeu Satu, kedepan LPEI sebagai salah satu SMV Kemenkeu dan akan selalu mendukung program Pemerintah > bisnisbanten Susi: khususnya Kemenkeu Satu akan selalu hadir dalam pembinaan dan peningkatan pelaku usaha UMKM untuk dapat terus dan berkembang sebagai salah satu tonggak perekonomian Indonesia,” katanya.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Indonesia Eximbank merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Kementerian Keuangan, yang mempunyai tugas untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia melalui pembiayaan ekspor nasional dalam bentuk pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi.

Advertisement

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio juga menyampaikan, Kementerian Keuangan khususnya Bea Cukai bersama dengan LPEI tetap terus memberikan dukungan terhadap pertumbuhan UMKM. Kegiatan pelepasan ekspor perdana ini merupakan bukti nyata bahwa dengan adanya dukungan dan kolaborasi, dapat mengantarkan UMKM untuk melakukan ekspor perdana dan pada akhirnya akan mendorong perekonomian negara.

“Semoga dengan dilakukan kegiatan ini dapat memberikan energi positif bagi para pelaku UMKM di Provinsi Banten sehingga akan lebih banyak UMKM yang nantinya akan melakukan ekspor ke luar negeri,” terang Rahmat Subagio.

Kementerian Keuangan melalui semua unit vertikalnya akan terus menerus melakukan upaya pembinaan dan dukungan kepada para pelaku UMKM khususnya di Provinsi Banten, karena dengan kuatnya perekonomian kerakyatan, UMKM bangkit, ekonomi Indonesia terungkit, pada akhirnya akan menciptakan dan mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat. (susi)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com