Transisi Menuju Endemi, Bupati Serang: Vaksinasi Terus Berlanjut
BISNISBANTENCOM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memastikan, memasuki masa transisi pandemi Covid-19 menuju endemi, kegiatan vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Serang terus berlanjut.
Demikian ketegaskan Tatu kepada awak media usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pencabutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara virtual bersama Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Manves) RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI John Wempi Wetipo di Pendopo Bupati Serang, Senin (2/1/2023).
Rakor diikuti para gubernur, walikota, dan bupati se-Indonesia. Turut hadir mendampingi Tatu mengikuti jalannya Rakor, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Asisten Daerah (Asda) I Pemkab Serang Nanang Supriatna, Staf Ahli Bupati Seranh Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesra Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dr Rahmat Fitriadi, Kepala Dinas Komunikasi Informatikan Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang Haerofiatna, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi, Direktur RSUD dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) dr Rachmat Setiadi, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang lainnya.
Tatu mengungkapkan bahwa kebijakan pencabutan PPKM merupakan program strategis Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, perlu diikuti seluruh pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi, serta kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
“Pencabutan PPKM mikro ini tentunya program strategis pemerintah pusat dalam menghadapi transisi pandemi Covid-19 ke endemi. Masyarakat bisa beraktivitas normal setelah PPKM dicabut,” tegas Tatu.
Pada masa transisi pandemi Covid-19 menuju endemi tersebut, kata Tatu, berdampak terhadap intervensi pemerintah berangsur diturunkan dan partisipasi masyarakat dinaikkan. Informasi dari Pemerintah Pusat, sambung Tatu, pencabutan PPKM sudah berdasarkan hasil survei.
“Hasil survei di seluruh Indonesia bahwa herd immunity di Indonesia sangat tinggi. Kemudian, pencapaian vaksinasi juga maksimal dan sampai saat ini masih berjalan. Kita juga sudah punya obatnya, nah itu dasarnya,” terang Ketua DPD I Golkar Banten kni.
Tatu memastikan, kegiatan vaksinasi booster di Kabupaten Serang dilanjutkan, setelah target sebelumnya para tenaga kesehatan (Nakes), lanjut usia (lansia), hingga aparatur yang mobilitas dan interaksinya tinggi juga sudah mengikuti vaksinasi booster.
“Berkaitan dengan pandemi itu di cabut semuanya,” tegas Bupati dua periode ini.
Pada rakor, disebutkan Tatu, Menko Marves terus mengingatkan bahwa tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan (prokes) agar tetap diterapkan. Tatu mencontohkan, masyarakat yang sakit harus sadar sendiri dalam menggunakan masker. Atau, jika berada dikerumunan orang banyak, kata Tatu, maka sebaiknya tetap mengenakan masker.
“Agar tidak lalai juga untuk sering mencuci tangan. Jadi, pencabutan ini dalam rangka menghadapi transisi dari pandemi menjadi endemi. Mudah-mudahan kita berhasil,” harap Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banten ini.
Untuk kasus Covid-19 Kabupaten Serang, diakui Tatu, masih ada sekitar delapan warga yang terpapar, tetapi kondisinya tidak parah dan tidak sampai dirawat di rumah sakit.
“Virus seperti flu biasa, seperti sakit biasa,” tandasnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menyatakan hal senada, yakni kasus Covid-19 di Kabupaten Serang masih ditemukan, manakala ada masyarakat yang secara mandiri, baik untuk kepentingan perjalanan maupun perawatan di rumah sakit.
“Nah langkah kami selaku Satgas (Satuan Tugas) melakukan pelacakan terhadap kontak erat terhadap pasien yang terpapar Covid-19,” singkatnya. (Nizar)