BISNISBANTEN.COM — Cuaca seringkali sulit untuk diprediksi, sehingga sebagai pengendara kita dituntut untuk bisa lebih sigap dan tanggap saat menghadapi berbagai jenis cuaca, salah satunya saat hujan deras.
Instruktur Safety Riding PT Mitra Sendang Kemakmuran, Nicko Triandana mengingatkan pengendara motor untuk lebih waspada Ketika hujan karena Hujan dapat membuat jarak pandang pengedara menjadi sangat buruk.
“Berkendara saat hujan menghadirkan tantangan tersendiri bagi pengendara motor. Jalanan licin, genangan air, dan visibilitas yang terbatas dapat meningkatkan risiko. Maka, utamakan #cari_aman saat berkendara, jangan memaksakan berkendara jika jarak pandang kurang dari 10 meter karena ini sangat berisiko,” ujarnya.
Berikut adalah beberapa tips berkendara saat hujan agar BroSis selalu #Cari_Aman di perjalanan:
Gunakan Helm dengan Visor Jelas
Gunakan helm full-face atau half-face yang memiliki visor bening untuk melindungi wajah dan mata dari hujan. Jika visor Anda mudah berembun, gunakan cairan anti-kabut untuk menjaga pandangan tetap jelas.
Gunakan Jas Hujan yang Tepat
Jas hujan model setelan lebih aman dibandingkan model ponco yang berisiko tersangkut di roda atau kendaraan lain. Pilih jas hujan dengan warna cerah atau reflektif untuk meningkatkan visibilitas BroSis di jalan.
Kurangi Kecepatan dan Jaga Jarak Aman
Jalan basah membutuhkan waktu pengereman lebih panjang. Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dari kendaraan di depan. Jangan terburu-buru, karena keselamatan BroSis lebih penting daripada sampai lebih cepat.
Hindari Genangan Air
Genangan air bisa menyembunyikan lubang atau menyebabkan aquaplaning (ban kehilangan traksi). Jika terpaksa melintasi genangan, lakukan perlahan dan pastikan posisi motor stabil.
Nyalakan Lampu untuk Meningkatkan Visibilitas
Meski siang hari, nyalakan lampu utama untuk membantu pengendara lain melihat Anda. Visibilitas yang baik adalah kunci untuk #Cari_Aman, terutama dalam kondisi hujan lebat.
Jangan Terburu-Buru
Ingat, BroSis, perjalanan lebih aman jika dilakukan dengan santai. Jangan terburu-buru sampai tujuan. Lebih baik terlambat sedikit daripada membahayakan keselamatan. Saat berkendara di jalan basah, hindari juga menikung tajam, pengereman mendadak, atau akselerasi yang terlalu cepat. Kendalikan motor dengan halus untuk menjaga keseimbangan.
Jangan lupa untuk periksa kendaraan sebelum berpergian, seperti system pengereman, system kelistrikan hingga tekanan ban. Menghadapi cuaca ekstrem dengan persiapan yang matang adalah kunci untuk menjaga keselamatan di jalan raya.
Kalau hujan sangat deras hingga mengganggu jarak pandang, sebaiknya berhenti di tempat aman. Jangan memaksakan perjalanan dalam kondisi ekstrem ya BroSis. (susi)
