BISNISBANTEN.COM — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Serang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk melaksanakan program nasional yang bertujuan meningkatkan keamanan pangan di wilayah tersebut.
Program ini akan fokus pada tiga area utama: pengembangan pangan desa, pasar bebas bahan berbahaya, dan pengolahan pangan jajanan anak sekolah.
Kepala BBPOM Serang Mojaza Sirait menjelaskan bahwa program ini akan menyasar 5 desa atau kelurahan, 10 sekolah, dan 1 pasar di Kota Serang.
“Kami meminta dukungan dari Pemkot Serang agar program ini dapat berjalan dengan baik. Ini bukan pengawasan, melainkan pembinaan yang akan kami lakukan tahun ini,” ujarnya.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak sekolah tentang keamanan pangan dan mencegah mereka mengonsumsi makanan yang tidak aman.
“Ini ada kaitannya juga dengan program lemerintah pusat yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), dimana bisa memandirikan mereka untuk lebih cerdas dan cermat dalam memilih makanan yang sehat,” terang Mojaza.
Lebih lanjut, Mojaza mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya BBPOM untuk memperluas jangkauan pembinaan keamanan pangan di berbagai daerah.
“Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Dengan pelaksanaan program ini di Kota Serang, diharapkan kesadaran dan keamanan pangan masyarakat dapat meningkat secara signifikan,” imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menyambut baik program ini dan menyatakan dukungannya.
“Kami akan mendukung pelaksanaan program ini. Kami juga akan melakukan operasi bersama untuk memeriksa jajanan di luar sekolah, terutama yang dijual menggunakan gerobak kecil, seperti sosis dan lainnya,” kata Budi. (siska)
