KulinerRamadan

Timun Suri Baros dan Menes Lebih Yummy

BISNISBANTEN.COM — Setiap Ramadan, buah timun suri menjadi salah satu yang paling banyak dicari. Selain bisa dimakan langsung, timun suri bisa diolah menjadi aneka takjil.

Paling sederhana, timun suri diberi gula pasir. Sehingga terasa manis dan menyegarkan saat berbuka puasa. Ada juga yang dicampur susu atau sirop. Wah, makin lezat ya. Kalau mau repot, bisa dicampur nata de coco, jell, atau cendol. Wuih. Ajib.

Nah, entah mengapa nih siklus munculnya timun suri populasinya paling banyak saat di bulan puasa. Sangat mudah ditemukan dibandingkan bulan lain.

Advertisement

Salah satu tempat pedagang timun suri di Kota Serang adalah di samping Gedung Juang yang tak jauh dari Alun-alun Timur Kota Serang. Mulai hari pertama puasa pada 13 April 2021 pedagang timun suri musiman menjajakan barang dagangan.

Ebi, salah satunya. Meskipun lapak jualannya berdampingan dengan lima penjual timun suri sejenis, tapi hari itu lapaknya yang paling banyak dikunjungi.

“Ini barusan jualan hari ini,” kata Ebi sambil sibuk melayani.

Ebi bilang, ia mendapatkan timun suri ini dari petani di Baros, Kabupaten Serang, dan Menes, Kabupaten Pandeglang. Ebi mengiyakan kalau timun suri dari Baros terkenal wangi. Sementara timun suri dari Menes terkenal empuk dan pulen.

Advertisement

Para pedagang timun suri di sini sudah standby sejak siang loh, sekitaran pukul 13.00 WIB. “Kita jualan sampe abis magrib atau abis isya,” kata Ebi lagi.

Berjualan timun suri seperti ini bukan pertama kali, namun dilakukan setiap tahun. Dimulai dari bulan puasa sampai menjelang Lebaran, tergantung ketersediaan stok dari petani.

Harga jual timun suri di sini dimulai dari Rp5 ribu per buah. Harga paling tinggi yakni Rp25 ribu-Rp30 ribu. Tapi kalau ada yang menawar Rp10 ribu untuk 3 buah timun suri, Ebi memperbolehkan. Terutama untuk timun suri yang sudah amat matang dan siap santap hari itu juga.

“Pembeli biasanya paling banyak, beli timun suri sampai Rp50 ribu,” kata Ebi lagi.

Oh ya, di beberapa lapak pun ada penjual yang menyediakan timun suri masih mentah loh. Kata Ebi, kalau menyediakan yang matang semua bisa repot kalau hari itu tidak habis terjual semua. Kalau dalam kondisi setengah matang, bila tidak terjual hari itu masih bisa terjual esok hari. (hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com