Banten24

Tiga Pelajar SD di Baros Tewas Hanyut Terbawa Arus Sungai

BISNISBANTEN.COM – Tiga bocah Sekolah Dasar (SD) asal Desa Tejamari, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ditemukan tewas setelah terjatuh dan hanyut ke Sungai Irigasi di wilayah Kecamatan Baros, tepatnya di Kampung Cikorosok RT 015/005, Desa Panyirapan, Senin (9/12/2024) pagi. Kecelakaan terjadi saat ketiganya melewati jembatan sungai di belakang SMPN I Baros yang terendam akibat arus sungai deras.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, ketiga korban bernama M Rival (11 tahun), Ihrotul Mahesa (11 tahun) bocah laki-laki dan Alya Eka Julianti (8 tahun) perempuan yang baru saja pulang sekolah ketika peristiwa nahas itu terjadi. Saat melintasi jembatan yang terendam, ketiganya terpeleset dan jatuh ke sungai. Akibat kondisi arus air sungai saat itu cukup deras, ketiganya terseret dan hanyut.

Setelah mendapat laporan dari warga sekira pukul 10.56 WIB, tim rescue gabungan langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pencarian menggunakan peralatan canggih, mulai dari palsar air, aqua eyes, dan drone thermal untuk membantu pencarian di lokasi yang cukup sulit dijangkau. Tim Rescue juga berkoordinasi dengan TNI-Polri, hingga aparat desa untuk membantu pencarian. Tim SAR melakukan upaya pencarian dengan membagi area pencarian di sepanjang aliran sungai hingga sepanjanh satu kilometer menggunakan berbagai peralatan canggih untuk mendeteksi keberadaan para korban.

Advertisement

Pada pukul 14.30 WIB, salah satu korban, Alya Eka Julianti akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Kampung Kadubalak atau sekira satu kilometer dari lokasi kejadian. Jenazahnya langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Jenazah Eka ditemukan sekira pukul 14.00 WIB. Kemudian, pencarian dilakukan pada hari kedua, yakni Selasa (10/12/2024) mulai pukul 07.00 WIB dan kembali menemukan satu jasad korban lainnya, yakni Ihrotul Mahesa sekira 1,9 kilometer dari TKP dan langsung dibawa ke rumah duka. Lalu, pencarian dilanjutkan sekira pukul 08:10 WIB dan enam menit kemudian menemukan jasad korban ketiga atas nama M Rival sejauh 3,9 kilometer dari lokasi kejadian di Kampung Panunggulan Desa Baru dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Puskesmas Baros.

Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhony E Wangga mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya laka sungai dari Polsek Baros dan langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian korban. Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian nahas tersebut kepada Bupati Serang, Sekda Kabupaten Serang selaku Exofficio Kepala BPBD Kabupaten Serang, dan Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Serang.

Advertisement

“Ketiga korban saat ditemukan semuanya sudah dalam keadaan meninggal dunia dan operasi pencarian dinyatakan ditutup,” ungkap Jhony melalui pesan WhatsApp, Selasa 10/12/2024) siang.

Disebutkan Jhony, tim rescue yang diterjunkan untuk melakukan pencarian korban meliputi tim SAR BPBD Kabupaten Serang, tim Damkar BPBD Kabupaten Serang, dari Basarnas Banten, BPBD Banten, PMI Kabupaten Serang, Puskesmas setempat, Koramil, Polsek, dan Kecamatan setempat, pemerintah desa setempat, dan masyarakat.

“Kejadian disebabkan meluapnya aliran irigasi, sehingga mengakibatkan korban terpeleset dan terbawa arus,” ujarnya. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013