Tiga Mantan Pejabat Pemkab Serang Dukung Zakiyah-Najib
BISNISBANTEN.COM – Tiga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang nomor urut 2 Ratu Rachmatuzakiyah-Najib Hamas. Ketiga pejabat tersebut, yakni mantan Sekda Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsoa) Ahmad Saepudin, dan mantan Camat Jawilan Deni Firdaus.
Dukungan ketiga pejabat itu terlihat saat mendampingi dan mengenakan pakaian pasangan Zakiyah-Najib saat acara debat perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang di Hotel Swiss Bellin Kawasan Modern Cikande, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Jumat (8/10/2024).
Ketiganya tampak berada di tengah-tengah para pendukung Zakiyah-Najib. Saat dikonfirmasi, Entus tidak menampik bahwa dirinya hadir dan mendampingi pasangan Zakiyah-Najib bersama dua pejabat lainnya yaitu Ahmad Saepudin dan Deni Firdaus.
“Iya saya bersama dengan Pak Saepudin dan Pak Deni Firdaus hadir dalam dalam acara debat Pilkada mendampingi Ibu Zakiyah dan Pak Najib,” tegasnya.
Menurut Entus, pasangan Zakiyah-Najib akan mampu memimpin Kabupaten Serang lima tahun ke depan dan bisa membawa perubahan ke arah lebih baik. Dukungan juga, kata Entus, sebagai bentuk merawat kekerabatan. Menurut Entus, dukungan tersebut bukan sesuatu yang aneh dalam berdemokrasi, karena terkadang dalam satu keluarga juga kerap terjadi beda pilihan.
Entus mengakui, ada keuntungan jika pasangan Zakiyah-Najib jika terpilih menjadi Bupati Serang, yakni pembangunan desa di Kabupaten Serang akan memperoleh perhatian khusus dari Pemerintah Pusat lantaran suami Zakiyah, yakni Yandri Susanto saat ini menjabat sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
“Saya yakin kalau Ibu Zakiyah dan Pak Najib terpilih, Kabupaten Serang akan lebih baik lagi dan warganya akan lebih bahagia,” ujarnya.
Entus mengaku, sebelumnya saat masih bekerja sebagai aparatur Pemkab Serang selama 15 tahun sudah membantu Ratu Tatu Chasanah saat masih menjabat Wakil Bupati sampai menjadi Bupati hingga dirinya pensiun.
“Jadi, sekarang giliranlah,” ujarnya. (Nizar)