BISNISBANTEN.COM – Kota Serang memiliki delapan kecamatan. Namun tidak semua memiliki alun-alun. Sebelumnya, alun-alun di Kota Serang hanya satu-satunya dan berada di jantung kota, itu pun peninggalan masa lalu.
Buat yang belum tahu dan yakin alun-alun itu apa, yakni merupakan lapangan terbuka yang dapat digunakan kegiatan masyarakat. Pada zaman dahulu biasanya halaman luas ini berada di depan istana atau pendopo tempat kediaman pejabat istana.
Biasanya alun-alun ini dipergunakan untuk pertunjukan hiburan masyarakat entah berupa ubrug dan pertunjukan lain. Bisa juga sebagai tempat mengumpulkan rakyat untuk menyimak pengumuman, sayembara, dan sebagainya.
Pada saat ini, fungsi alun-alun bertambah menjadi tempat olahraga, rekreasi, taman bermain anak tempat konser, latihan baris-berbaris sampai upacara kenegaraan.
Begitulah kira-kira fungsi alun-alun yang berada di Taktakan ini. Seperti yang diposting akun @explore_serang pada 21 Oktober 2021 lalu. Alun-alun ini berada persis di samping Kantor Koramil Taktakan dan Gedung Kelurahan Cilowong.
Dalam gambar yang diposting, alun-alun ini memiliki tag map bertuliskan Taktakan. Dicat berwarna-warni yakni merah, hijau, biru, dan kuning. Di salah satu sudut terdapat arena bermain anak berupa jungkat-jungkit dan wahana putaran mini.
Gerbang alun-alun yang dicat kuning memiliki bentuk yang hampir serupa dengan Alun-alun Kota Serang.
Sebagai kecamatan di sebelah barat daya Kota Serang, Taktakan memiliki luas 47,88 km² dengan 13 kelurahan dan desa. Taktakan berada di ketinggian rata-rata di bawah 500 mdpl. Bagian utara memiliki morfologi dataran, sedangkan bagian selatan merupakan wilayah perbukitan.
Taktakan, menurut salah seorang kaum sufi, berasal dari kata Sukma Tata Negara dan arti taktakan yakni suatu benda sejenis nampan yang digunakan untuk menyuguhkan air minum kepada tamu.
Nah itulah seputar Taktakan dan alun-alunnya. Bukan hanya sebagai tempat pembuangan sampah akhir, Taktakan juga punya tempat keren yang bisa disinggahi. (Hilal)
