Entertainment

Tak Selamanya Berjalan Mulus, Begini Curhatan Hani Hapsin Suka Duka Jadi Influencer!

BISNISBANTEN.COM – Perkembangan teknologi dan media sosial saat ini menjadi suatu bagian yang sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Tak selalu memiliki dampak buruk.

Hal ini juga dapat membuat orang semakin kreatif dan memunculkan berbagai profesi baru dengan penghasilan yang cukup menjanjikan, contohnya influencer.

Seperti halnya Influencer asal Tangerang Hani Hapsin yang menggeluti pekerjaan sebagai influencer bahkan memiliki pengikut 150 ribu di akun instagramnya.

Advertisement

Selain menjadi influencer Hani juga mengisi acara sebagai DJ di Club dan menjadi brand ambassador dari @noeraboetuyskincare.

Menjadi Influencer, ia mengaku sangat senang dan bahagia saat menjalaninya dan akan terus berkomitmen dalam membuat konten menarik dan bermanfaat bagi pengikutnya.

“Aku bahagia ngejalaninnya, menurutku ini seperti hobi yang dibayar. Jadi selain menghasilkan uang aku sekarang bisa dikenal banyak orang, masya Allah sampai kadang kalo aku ke Serang dikasih sate bandeng, pete sama teman Instagram aku karena setiap aku makan aku suka bikin story dan menurut aku itu rezeki,” ujar Hani Hapsin, Kamis (8/6/2023).

Untuk membagi waktu sebagai influencer dan DJ, Hani mengaku tidak terlalu kesulitan.

Advertisement

“Jadi kalau aku ada visit endorse itu kan siang sedangkan kalau DJ di malam, jadi aman kalau menurut aku, pulang visit aku bisa istirahat dulu sebelum berangkat DJ,” ungkapnya.

Di balik perjalanan dalam pembuatan konten dan hasilnya yang keren, ternyata Hani juga pernah mengalami suatu kendala dalam proses membuat konten dimana sebelumnya handphone yang biasanya sebagai aset dan media untuk membuat konten ia jual karena kebutuhan mendesak. Kendala lainnya yakni berkaitan dengan jarak lokasi visit.

“Banyak kendalanya, karena kalau visit endorse aku banyak di Serang jadi harus Tangerang Serang – Serang Tangerang aku nyetir sendiri pulang pergi,” jelasnya.

Pertama kali mendapatkan tawaran untuk menjadi brand ambassador, Hani hanya memiliki handphone seadanya tapi ia tetep terima.

“Jadi pas handphone aku yang itu dijual, aku cuma punya hape seadanya, bisa dibilang ga layak untuk buat konten. Terus aku ajakin teman aku, dia bilang mau pinjemin. Pas di lokasi ternyata berbeda keadaannya. Temenku gak pinjemin. Akhirnya aku pinjem dari pihak yang endorse aku dan itu aku jadikan sebagai pelajaran dan alhamdulillah ternyata rezekinya diganti lebih berlipat alhamdulillah,” curhatnya.

Hani juga menyarankan kepada influencer lain untuk hati-hati dalam memilih rekan bahkan dirinya juga pernah dimanfaatkan temannya saat menjadi influencer ini.

“Sebagai pengalaman aku sarankan untuk hati-hati saat memilih rekan dalam membuat konten. Pilih teman jangan mudah percaya. Teman deket bisa jadi musuh dalam selimut. Banyak teman yang memanfaatkan dan mau gratisan,” sarannya.

Hani berharap, akun instagramnya cepat verified dan tetap dapat menginspirasi para pengikut Instagramnya. (Ismi)

Advertisement
LANJUT BACA