Stres Bisa Sebabkan Leher Kaku dan Bahu Tegang, Ini Penjelasannya

BISNISBANTEN.COM – Stres bukan hanya memengaruhi kondisi mental seseorang, tetapi juga dapat berdampak langsung pada kesehatan fisik, termasuk menimbulkan ketegangan di area leher dan bahu.
Banyak orang mengeluhkan leher yang terasa kaku, nyeri di sekitar bahu, hingga sakit kepala yang tak kunjung reda, terutama ketika menghadapi tekanan pekerjaan, masalah pribadi, atau beban emosional lainnya.
Secara medis, ketika tubuh mengalami stres, sistem saraf simpatik akan aktif dan memicu respons fight or flight. Hal ini menyebabkan otot-otot tubuh, terutama di area leher dan bahu, menegang secara refleks sebagai bentuk pertahanan diri.
Jika stres berlangsung dalam waktu yang lama, ketegangan ini bisa menjadi kronis dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Tidak hanya itu, stres juga sering menyebabkan postur tubuh menjadi buruk, seperti membungkuk atau mengangkat bahu tanpa disadari.
Posisi tubuh yang salah secara terus-menerus akan memperparah rasa nyeri dan kaku di leher serta bahu. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan kualitas tidur.
Untuk mengurangi keluhan ini, penting bagi seseorang untuk mengelola stres secara efektif.
Olahraga ringan, peregangan, teknik pernapasan dalam, hingga meditasi bisa menjadi solusi sederhana yang membantu tubuh dan pikiran lebih rileks.
Jika keluhan tidak membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau fisioterapis agar mendapat penanganan yang tepat. (Sarah)