BISNISBANTEN.COM – Bagi para penggemar kafein dan penasaran dengan minuman Starbucks namun di daerahnya tidak ada kedai hits satu ini, tidak perlu resah. Starbucks ternyata punya minuman kaleng yang dipasarkan di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.
Setidaknya ada dua varian rasa yang bisa ditemukan di lemari pendingin minimarket dengan harga bisa dijangkau. Yakni mocha dan espresso late.
Starbucks Doubleshot ini berukuran 220 ml dengan botol kaleng ramping. Simpel saat diteguk dan digenggam.
Selama ini Starbucks memang menjadi nama yang tidak asing. Starbucks dikenal sebagai tempat nongkrong paling asyik yang yang sangat dikenal dengan kopinya.
Beragam jenis minuman yang berbahan kopi pun dibuat oleh tangan-tangan ahli peracik kopi.
Starbucks memang selalu hadir dengan inovasi-inovasi baru. Sebelumnya dirilis Starbucks Doubleshot Energy Drink, begitu nama resminya. Ini minuman berenergi yang berbeda dan bukan termasuk dalam Starbucks Doubleshot kemasan kaleng yang tidak tercantum label energu drink.
Starbucks Doubleshot Energy Drink ini udah dirilis beberapa tahun yang lalu dengan rasa vanilla. Namun, beberapa waktu yang lalu, Starbucks resmi merilis dua rasa terbaru untuk minuman berenerginya ini. Dua rasa tersebut adalah Mexican Mocha dan Spiced Vanilla.
Sementara Starbucks Doubleshot versi minuman kaleng non energy drink tersedia dalam rasa mocha dan espresso late.
Bagi yang belum tahu, Starbucks Corporation merupakan perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington.
Starbucks merupakan perusahaan kedai kopi terbesar di dunia, dengan sekitar 20.336 kedai di 61 negara, termasuk 13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Tiongkok, 473 di Korea Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina, 164 di Thailand dan 326 di Indonesia.
Starbucks menjual minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich panas dan dingin, kue kering manis, camilan, dan barang-barang seperti gelas dan tumbler.
Melalui divisi Starbucks Entertainment dan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film. Banyak di antara produk perusahaan yang bersifat musiman atau spesifik terhadap daerah tempat kedai berdiri. Es krim dan kopi Starbucks juga dijual di toko grosir.
Sejak didirikan 1971 di Seattle sebagai pemanggang dan pengecer biji kopi setempat, Starbucks meluas dengan cepat.
Pada 1990-an, Starbucks membuka kedai baru setiap hari kerja, satu tahap yang terus dilanjutkan sampai tahun 2000-an.
Kedai pertama di luar Amerika Serikat atau Kanada dibuka pada pertengahan 1990-an, dan jumlah kedainya di luar negeri mewakili sepertiga dari total kedai Starbucks di seluruh dunia. (Hilal)
