Banten24

Sosialisasikan Pemilu 2024 di Tanara, Badan Kesbangpol Sasar Kalangan Emak-emak

BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) gencar menyosialisasikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan menyasar kalangan emak-emak guna meningkatkan partisipasi masyarakat.

Selasa (25/7/2023), Badan Kesbangpol Kabupaten Serang menggelar Sosialisasi di Kecamatan Tanara yang dipimpin langsung Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna. Turut mendampingi Epi, yakni Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) dan Organisasi Budaya pada Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Pipih Rosvianthie dan Kepala Sub Bagian Politik Dalam Negeri (Kasubag Poldagri) pada Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Dik Dik Abdul Hamid.

Hadir dalam sosialisasi, yakni Camat Tanara Farid Anwar, dan Camat Tirtayasa Tubagus Yayat. Sebagai narasumber, yakni Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang Zainal Mutiin dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Serang Sulyantarudin.

Advertisement

Epi menjelaskan, sosialisasi Pemilu merupakan salah satu program Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Tahun 2023. Pekan ini, kata Epi, sosialisasi Pemilu dilakukan di tiga lokasi kecamatan, meliputi Kecamatan Tanara, Cinangka, dan Kecamatan Kopo.

“Di Tanara sasarannya ibu-ibu yang tergabung TP-PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) sampai pemilih Pemilu,” ungkapnya.

Kata Epi, peserta sosialisasi digabung dari Kecamatan Tanara dan Tirtayasa sebanyak 100 orang. Selanjutnya, sosialisasi kedua pekan ini dilaksanakan pada Kamis (26/7/2023) di Kecamatan Cinangka melibatkan semua unsur masyarakat, baik tokoh, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda.

Sementara lokasi ketiga di Kecamatan Kopo, lanjut Epi, akan dilaksanakan pada Jumat (27/7/2023) di aula Kecamatan Kopo. Berbeda dengan Kecamatan Tanara dan Cinangka, kata Epi, sosialisasi Pemilu di Kecamatan Kopo lebih kepada para pemilih pemula.

Advertisement

“Yang terakhir nanti di Kopo itu di sekolah di SMA, sasaran kita pemilih pemula, anak-anak siswa-siswi yang memang pada waktunya akan melaksanakan pemilih di pencoblosan nanti,” sebutnya.

Dijelaskan Epi, Sosialisasi Pemilu 2024 bertujuan agar masyarakat paham bahwa Pemilu penting, karena akan memilih pemimpin, baik Presiden, Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota untuk lima tahun ke depan, selain pada waktunya banyak masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), sehingga persentase pemilih maksimal.

Sosialisasi Pemilu di Tanara menyasar kalangan ibu-ibu atau kaum perempuan, menurut Epi, karena kalangan perempuan lebih mempunyai peran penting.

“Ibu-ibu biasanya cepat tanggap dan menyampaikan kepada keluarganya, karena tujuannya memang untuk masyarakat, anak, terutama yang masuk sebagai pemilih, khususnya pemilih pemula,” terang mantan Sekretaris Inspektorat ini.

Sedangkan pemilih pemula, sambung Epi, pihaknya mempunyai kewajiban memberikan pemahaman kepada yang baru mengikuti pemilihan.

“Makanya pemilih pemula perlu pemahaman-pemahaman,” jelasnya.

Kendati demikian, diakui Epi, belum banyak yang bisa dilakukan jajarannya, mengingat keterbatasan anggaran. Epi berharap, pihaknya ke depan masih bisa melakukan sosialisasi di beberapa lokasi.
Guna memaksimalkan sosialisasi Pemilu, pihaknya melibatkan narasumber teknis, mulai dari KPU dan Bawaslu yang bisa menyampaikan kaitan Pemilu.

“Kita gencar sosialisasikan Pemilu walaupun secara umum masyarakat sudah tahu kapan Pemilu dilaksanakan. Masyarakat perlu diingatkan kembali agar pada waktu pelaksanaannya semua paham. Sosialisasi tentang waktu itu penting. Jangan sampai tahu tentang Pemilu, tapi waktunya lupa, yaitu 14 Februari Tahun 2024 hari Rabu,” sebut Rpi.

“Untuk target partisipasi pemilih idealnya sebanyak-banyaknya. Bicara ideal, ya capaiannya 100 persen,” imbuh jebolan APDN ini.

Disinggung soal informasi hoax, Epi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati.

“Kalau bahasa Islam, harus tabayyun? semua harus dicek and ricek, keluarga kita, masyarakat, jangan sampai berita bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan,” pungkas pehobi olahraga bulu tangkis ini. (Nizar)

Advertisement
LANJUT BACA

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013