Siap-siap!!! Tarif Ruas Tangerang – Merak Akan Naik Dalam Waktu Dekat
![](https://bisnisbanten.com/wp-content/uploads/2025/02/photo_2025-02-15-13.33.15-780x470.webp)
BISNISBANTEN.COM — Merak (ASTRA Tol Tamer) dalam waktu dekat akan direncanakan akan diberlakukan penyesuaian tarif. Direktur ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak Rinaldi, mengatakan “penyesuaian tarif ini merupakan penyesuaian tarif reguler berdasarkan amanat Undang-undang No. 2 tahun 2022 (Pengganti UU No. 38 tahun 2004), yang telah mempertimbangkan ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan dalam Undang-undang tersebut”
Dijelaskan juga oleh Rinaldi, bahwa hal ini nantinya akan menjadi pemacu ASTRA Tol Tamer untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan. Beberapa upaya untuk memberikan excellence services di ruas Tangerang Merak adalah dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan transaksi dengan penambahan gardu satelit Cikupa baik entrance maupun exit, selain itu telah dilakukan juga pemasangan Remote Traffic Monitoring Sensor (RTMS). Investasi lainnya yang dilakukan oleh ASTRA Tol Tamer dalam 2 (dua) Tahun terakhir adalah dengan menyelesaikan penambahan lajur ke-3 mulai segmen Cikande-Jembatan Ciujung-Serang Timur pada Tahun 2022-2023, kemudian segmen Serang Barat hingga Cilegon Timur di tahun 2024, dan diawal tahun 2025 ini sudah memasuki tahap Persiapan untuk proyek konstruksi penambahan lajur ke-3 segmen Cilegon Timur–Cilegon Barat.
Manfaat investasi peningkatan kapasitas jalan ini telah dirasakan oleh masyarakat Banten berupa kelancaran lalu lintas, seiring dengan pertumbuhan volume kendaraan setiap tahunnya, baik dari dan menuju Banten dan sekitarnya. “Jalan Tol Tangerang Merak ini merupakan ujung barat trans Jawa yang menjadi urat nadi yang menghubungkan arus mobilitas pulau Jawa ke Sumatra, untuk itu kapasitas dan kualitas jalan akan terus kami optimalkan,” tutur Rinaldi.
Beberapa ikhtiar peningkatan kapasitas lainnya di jalan Tol Tangerang-Merak yang sudah dan sedang dilakukan saat ini adalah, pemeliharaan berkala perkerasan jalan dengan melakukan rekonstruksi dan scrap, fill dan overlay (SFO) penutup aspal termasuk Slurry seal, serta pemeliharaan rutin lainnya untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol, seperti pemeliharaan rambu dan marka, drainase dan sarana pendukung lainnya. Pemenuhan SPM Jalan Tol ini juga telah dilakukan pemeriksaan secara berkala termasuk kunjungan dari Kementerian PU melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BJPT) tiap Semester.
ASTRA Tol Tamer juga telah melakukan upaya-upaya beyond SPM untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan menciptakan inspirasi positif bagi pengguna jalan, melalui:
– Peningkatan sarana prasarana jalan berkeselamatan dengan menambah pemasangan speed reducer di titik-titik rawan potensi kecelakaan lalu lintas;
– Penambahan kamera pantau CCTV di setiap 500 meter dan titik-titik rawan, yang dapat mendeteksi dini dan mempublikasikan lebih awal informasi kondisi lalu lintas;
– Beautifikasi jalan tol juga dilakukan dengan memperbarui tampilan fisik jalan tol dengan melakukan pengecatan ulang Gerbang, railing, marka, normalisasi guardrail (pembatas jalan), penanaman pohon, mempercantik landscape, dan penambahan sculpture identitas Tol Tangerang – Merak untuk kenyamanan pengguna jalan.
Sebagai bagian dari pemenuhan SPM, ASTRA Tol Tamer juga secara konsisten melakukan pengawasan dan peningkatan layanan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) dan memberikan nilai tambah untuk pengalaman dan kenyamanan pengguna jalan. Upaya peningkatan kinerja TIP yang sudah dicapai diantaranya:
– Kerjasama penyediaan dan promosi ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan listrik.
– Penyediaan sarana dukungan program DEI (Diversity, Equality and Inclusivity) seperti toilet difable dan ruang laktasi di seluruh TIP.
– Informasi promosi peta wisata Banten, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Upaya berkelanjutan yang juga menjadi fokus perhatian dan tindakan nyata yang dilakukan oleh ASTRA Tol Tamer adalah upaya untuk maju bersama masyarakat sekitar, bukan hanya melalui aktivitas bantuan sosial namun bergandengan dengan Pemerintah, masyarakat dan para pakar mendukung pilar-pilar social contribution diantaranya : 1) Pilar Pendidikan, melakukan peningkatan kualitas pendidikan di 9 (Sembilan) sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang, 2) Pilar Kewirausahan, melakukan pengembangan income generating activites di 3 (tiga) desa Binaan baik melalui pemuda Karang Taruna maupun ibu-ibu berdaya; 3) Pilar Kesehatan, melalui Program Makanan Tambahan (PMT) untuk mendukung program penurunan stunting melalui puskesmas dan kader posyandu di desa-desa binaan, dan 4) Pilar Lingkungan, melalui gerakan Bank Sampah, konservasi tanaman langka dan penghijauan di dalam area jalan tol maupun di ruang terbuka hijau di wilayah Banten. Rinaldi menjelaskan bahwa ASTRA Tol Tamer sustainability roadmap hingga tahun 2030 untuk mewujudkan Jalan Tol Berkelanjutan, yang didalamnya mengukur tata kelola lingkungan, sosial dan sumber daya manusia.
“Kami terus berkomitmen untuk meberikan excellence services bagi pengguna, ikhtiar berkesinambungan ini kami harap akan terus dirasakan manfaat nyatanya bagi masyarakat, dan juga berdampak positif bagi perkembangan di berbagai sektor di provinsi Banten,” tutup Rinaldi. (susi)