Entertainment

Sejumlah Gen Z di Jepang Pilih Hikikomori, Fenomena Mengurung Diri dan Enggan Bersosialisasi

BISNISBANTEN.COM – Hikikomori adalah istilah yang berasal dari Jepang untuk menggambarkan seseorang yang memilih untuk mengisolasi diri dari kehidupan sosial dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam kamar atau rumah selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Fenomena ini umumnya dialami oleh remaja hingga dewasa muda, meskipun kini juga ditemukan pada kelompok usia yang lebih tua.

Ada beberapa faktor yang diyakini menyebabkan seseorang menjadi hikikomori, di antaranya tekanan akademis dan sosial yang tinggi, bullying atau pengalaman traumatis, gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan sosial, serta ketergantungan teknologi yang membuat individu merasa cukup dengan interaksi virtual.

Advertisement

Ciri-ciri umum hikikomori antara lain menghabiskan waktu berbulan-bulan di dalam kamar, menghindari kontak dengan keluarga dan teman, tidak bersekolah atau bekerja dalam jangka waktu lama, lebih banyak berinteraksi di dunia maya dibanding dunia nyata, serta gangguan pola tidur dan makan yang tidak teratur.

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat secara luas.

Mereka yang mengalami hikikomori rentan terhadap masalah kesehatan mental, isolasi emosional, hingga kesulitan beradaptasi di dunia luar.

Selain itu, tekanan ekonomi pada keluarga juga bisa terjadi karena individu tersebut tidak mandiri secara finansial.

Advertisement

Mengatasi hikikomori memerlukan pendekatan yang hati-hati dan profesional. Dukungan keluarga dengan pendekatan penuh empati, terapi psikologis seperti konseling atau psikoterapi, serta intervensi dari tenaga profesional kesehatan mental menjadi langkah penting untuk membantu mereka.

Selain itu, individu juga perlu didorong secara perlahan untuk berinteraksi di lingkungan yang aman dan mendukung. (Sarah)

Advertisement
bisnisbanten.com