Ekonomi

RS Mata Ahmad Wardi Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis Kolaborasi BUMN dan Lembaga Amil Zakat

BISNISBANTEN.COM – Rumah Sakit Mata Achmad Wardi menggelar bakti sosial operasi katarak pada hari ini, Rabu (01/2/2023).

Kegiatan ini bekerjasama atau berkolaborasi dengan PT PLN Indonesia Power melalui Lembaga Amil Zakat PT PLN Indonesia Power Suralaya PGU.

Bakti sosial operasi katarak ini merupakan program momen atau kolaborasi gratis untuk masyarakat sekitar perusahaan PT PLN Indonesia Power seperti Suralaya, Salira, Lebakgede, dan sebagainya. Para peserta pasien operasi katarak ini rata-rata berusia lanjut usia.

Advertisement

Direktur Utama Rumah Sakit Mata achamd Wardi, dr Badrus Sholeh menyampaikan, sebelum melakukan operasi katarak pada hari ini, sudah dilakukan sejumlah rangkaian cukup panjang sampai tahap operasi.

“Jadi screening pertama kita lakukan di Gedung Olahraga Suralaya. Di sana, kita menggunakan alat rumah sakit yang bisa dibawa, memang tidak terlalu banyak alatnya. Untuk pasien awalnya ada sekitar 200 pasien. Namun dari 200 pasien itu terjaring kurang lebih sekitar 60 orang yang dicurigai menderita katarak,” ujar dr Badrus Sholeh pada tim Bisnisbanten.com

Dari hasil screening pertama sejumlah 60 pasien itu memasuki screening tahap kedua pada Kamis dan Jumat lalu di Rumah Sakit Mata Achmad Wardi untuk dilakukan pemeriksaan lebih detail.

Advertisement

“Screening kedua ini dilakukan ke sini karena peralatan jauh lebih mumpuni dan lengkap, kemudian bisa dioperasi pada hari ini. Sebelum melakukan tindakan operasi, para pasien juga dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Hasil setelah mendapatkan operasi katarak melalui program ini nantinya pasien dapat melihat dengan jelas lagi bahkan bisa tidak pakai kacamata,” ungkapnya.

Setelah ini, para pasien menjalani rangkaian pemeriksaan satu hari setelah operasi dan ditambah lagi tujuh hari setelah operasi.

“Kenapa masih ada rangkaian ini karena kami berharap pasien yang kami operasi bisa sampai hari ke tujuh proses penyembuhan lukanya secara total sempurna karena jika ada komplikasi atau infeksi, kami bisa memberikan treatment yang terbaik dari hari pertama sampai ke tujuh,” jelasnya.

Tindakan pemeriksaan setelah operasi ini untuk meyakinkan kepada pasien dan mengedukasi selama tujuh hari ini merupakan proses pengobatan.

Ia juga memaparkan, walaupun bakti sosial operasi katarak ini dilakukan secara gratis, pihaknya juga melakukan pengobatan dengan baik dan secara maksimal.

Bahkan para pasien yang akan dilakukan dan setelah operasi katarak ini terlihat sangat bahagia.

Menurutnya, program ini merupakan aksi nyata adanya kepedulian BUMN terhadap lingkungan sekitar. Program ini juga tepat sasaran di mana penduduk wilayah sana lebih dekat dengan daerah pantai dengan sinar matahari terpapar langsung yang kemudian mengakibatkan rawan terkena katarak pada mata.

“Harapannya tidak ada komplikasi dan tidak ada infeksi ya. Sesuai prosedur pemeriksaan mata, kita tetap melakukan pemeriksaan setelah tindakan operasi,” harapnya. (Ismi)

Advertisement
LANJUT BACA