BISNISBANTEN.COM — Risaldy Amry menggali potensi potensi atlet e-sport lewat acara Tournament Mobile Legend yang berlangsung pada Sabtu – Minggu (26-27/6). Tournament ini digelar bertujuan untuk menggali potensi para atlet e-sport.
Penyelenggara Risaldy Amry mengungkapkan, pada kesempatan ini, penyelenggara ingin mengangkat e-sport atau game online karena melihat potensi potensi anak-anak muda khususnya di Kota Serang dan umumnya di Provinsi Banten.
“Apalagi e-sport sudah menjadi cabang olahraga dan disahkan oleh KONI di delapan kabupaten-kota di Banten. Dengan menjadi cabang olahraga, para atlet akan lebih diperhatikan oleh pemerintah dan bisa menjadi professional,” katanya.
Ia menuturkan, saat ini, banyak atlet game yang professional dan memiliki penghasilan yang besar sehingga bisa membiayai dirinya sendiri. Untuk itu, kegiatan ini bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga mendorong anak-anak menjadi berpretasi.
“Selain itu, mendorong para remaja ini untuk menjadi pengusaha dengan melek investasi sehingga bisa ikut berkontribusi dalam perekonomian khususnya Kota Serang dan umumnya Provinsi Banten,” katanya.
Berbeda dengan penyelenggaraan tournament lainnya, panitia memberikan hadiah berupa uang cryptocurrency bagi para pemenang. Dengan begini, pemenang bisa belajar berinvestasi terutama di era digital ini.
“Crypto yang digunakan yakni Neo Holistic atau NHCoin. Jadi pemenang akan mendapatkan hadiah berupa koin yang bisa diuangkan atau bisa diinvestasikan. Jika investasi, uang tersebut bisa bertambah banyak. Jadi kita juga mengajarkan bagaimana berinvestasi,” kata pria yang juga menjabat sebagai Bendahara Hipmi Kota Serang tersebut.
Dalam kegiatan ini, total ada sekitar 50 tim yang ikut turnamen dari berbagai daerah di Banten. Setiap tim terdiri dari lima orang dan pada hari pertama dilakukan babak penyisihan dan hari kedua grand final.
Ketua Panitia Rendy mengungkapkan, peserta yang sekarang mendaftarkan diri dalam E-Sport Community yang ada di kabupaten kota agar bisa diikutsertakan dalam event olahraga seperti PON dan lainnya. “Dengan begini, atlet bisa mendapatkan pembinaan secara berkala dari pemerintah sehingga lebih professional dan berprestasi,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua E-Sport Kabupaten Serang. (susi)
