Refleksi HUT ke-498 Kabupaten Serang, Tatu Komitmen Jalankan Program Prioritas Sesuai RPJMD

BISNISBANTEN.COM- Pada 8 Oktober 2024 Kabupaten Serang yang genap berusia 498 tahun dijadikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sebagai momentum untuk merefleksi kinerjanya selama dua periode membangun Kabupaten Serang. Tatu pun menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan program prioritas sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang 2021-2026.
Tatu mengatakan, Kabupaten Serang sebagai daerah tertua di Provinsi Banten terus bergeliat dan menciptakan daerah dengan masyarakatnya yang sejahtera. Pihaknya terus fokus menyelesaikan berbagai target pembangunan.
“Alhamdulillah bersama DPRD Kabupaten Serang, kita tetap berkomitmen menjalankan program prioritas sesuai amanat RPJMD Kabupaten Serang 2021-2026,” tegas Tatu.
Seperti pembangunan infrastruktur jalan, kata Tatu, pihaknya berhasil menuntaskan pembangunan jalan kewenangan Kabupaten Serang sepanjang 601,13 kilometer sesuai target Perda Nomor 7 Tahun 2017 tentang Percepatan Infrastruktur Jalan Kabupaten Serang pada 2022 dengan kualitas betonisasi. Termasuk, peningkatan jalan desa menjadi jalan kabupaten sepanjang 433,40 kilometer dan sudah dibeton sepanjang 124,16 kilometer.
Kemudian, kata Tatu, pihaknya juga melakukan rehabilitas Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi layak huni. Berdasarkan data terpadu kondisi Rutilahu pada 2015 sebanyak 13.649 unit dan semuanya sukses direhab pada 2023 atau 100 persen. Lalu, pihaknya kembali melakukan pendataan ulang pada 2023 untuk mendapatkan data terbaru Rutilahu yang akan ditangani pada 2024 dan selanjutnya.
Selanjutnya program pendidikan, disebutkan Tatu, pihaknya meluncurkan program beasiswa siswa SD, SMP, Guru PAUD, hingga mahasiswa perguruan tinggi, karena di Kabupaten Serang sesuai komitmen tidak boleh ada siswa pendidikan dasar dan menengah yang putus sekolah. Dalam proses pelaksanaan beasiswa mahasiswa, pihaknya sudah bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta. Tahun ini, kata Tatu, pihaknya juga bertahap membangun Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang di Kecamatan Ciruas. Sudaj ada tujuh gedung OPD dan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP), serta pada 2025 akan bertambah menjadi sembilan gedung OPD.
Selanjutnya, melihat indikator makro pembangunan, kata Tatu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) atas sinergi berbagai pihak, pihaknya mampu menunjukkan angka pembangunan yang cukup baik. Antara lain, angka pengangguran terbuka mengalami penurunan pada 2023 sebesar 0,67 poin menjadi 9,94 persen. Lalu, angka kemiskinan mengalami penurunan pada 2023 sebesar 0,11 poin menjadi 4,85 persen.
“Angka kemiskinan menunjukkan angka terendah ketiga di Provinsi Banten,” sebut Tatu.
Peningkatan atau pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga pada 2023, kata Tatu, terjadi pertumbuhan sebesar 0,89 persen dengan angka 72,63 poin.
“Tentu berbagai kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat ini upaya bersama dari berbagai pihak, dengan konsep pembangunan pentahelix yang kami laksanakan,”jelasnya.
Momentum HUT Kabupaten Serang tahun ini, diakui Tatu, menjadi periode terakhir baginya. Tatu pun menyampaikan terima kasih sekaligus permintaan maaf jika selama memimpin Kabupaten Serang memiliki banyak kelemahan. Namun, Tatu meyakini, pembangunan di Kabupaten Serang akan terus berlanjut sesuai harapan masyarakat.
“Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat diperlukan keberlanjutan,” pungkasnya. (Nizar)