BISNISBANTEN.COM – Bisnis kuliner memang bisnis yang menjanjikan, pasalnya semua orang butuh makan dan banyak orang juga doyan kulineran.
Maka tidak heran saat ini bisnis kuliner tumbuh dan berkembang seperti di daerah Serang dan Cilegon. Kini setiap sudut kota maupun daerah pasti menemukan kuliner.
Hal ini juga dimanfaatkan Wanda dan Juli untuk memulai bisnisnya di dunia kuliner karena memiliki peluang untuk berbisnis.
Dirintis sejak 2020, Wanda dan Juli memulai usaha ini karena baginya ingin mencari ide terobosan baru dalam dunia kuliner.
“Mencoba beda aja biasa ada istilah “save the best for last” untuk orang yg biasa makan ayam crispy biasa sisain kulitnya di akhir, tapi kita siapin banyak kulit crispynya,” ujar Wanda, owner Nasi Kulit Djumawa.
Nama Nasi Kulit Djumawa sendiri yaitu singkatan dari jujur, makmur, dan berwibawa.
Lokasinya berada di dalam foudcourt Ngobadoel Cafe, PCI Tepatnya di PCI Blok C6 (Seberang Homestay). Buka setiap hari mulai jam 15.00-22.00 WIB.
Untuk menunya adanya nasi kulit crispy/serundeng, basi tutug oncom, nasi ayam serundeng, nasi sate kulit crispy, nasi kortel, Mie mercon kulit crispy dan mie mercon telur dadar/ceplok. Selain paket bisa juga tanpa nasi loh, harganya pun terjangkau mulai dari Rp15.000 – Rp.25.000.
Adapun omzet dari penjualan nasi kulit Djumawa ini, Wanda mengatakan, sekitar Rp4 juta-Rp5 juta sebulan.
Wanda juga memaparkan, dalam memulai bisnis kuliner ini juga ada sedikit kendala.
“Sejauh ini mungkin karena kita buka di foodcourt jadi harus lebih bersaing dengan tenant lain harus lebih variatif di menu,” ungkapnya.
Saat menikmati nasi kulit Djumawa di Ngabadoel Cafe ini makin terasa nikmat karena diiringi live music setiap hari. Cocok banget deh mengajak keluarga dan teman untuk makan bersama lebih seru.
Selain di Stand Ngabadoel Cafe, nasi kulit Djumawa juga tersedia online juga loh melalui Gofood. Wanda berharap, ke depannya dapat membuka outlet lebih besar dan membuka cabang. (Ismi)
