Puluhan Warga Di Teluk Pandeglang Dapat Bantuan Rumah Dari BUMN
BISNISBANTEN.COM – Sebanyak 28 rumah milik warga di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang mendapatkan bantuan program Pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang anggarannya bersumber dari Dana Corporate Responsibillty (CSR) PT Sarana Multygria Finansial (PT SMF) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan rumah dilakukan Bupati Pandeglang Irna Narulita Direktur PT SMF Hananta Wiyago di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Selasa (15/8).
Diketahui, anggaran yang digulirkan untuk membangun 28 RTLH tersebut sekira Rp1,285 miliar, baik pembangunan rumah baru maupun renovasi rumah, baik yang rusak ringan maupun rusak berat.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT SMF yang dinilai sudah membantu warga Pandeglang.
“Kami terus benahi rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni. Sekarang, alhamdulillah mendapat dukungan dari PT SMF,” ucap bupati dua periode ini.
Diakui Irna, di wilayahnya masih ada kawasan yang masih kumuh dan pihaknya terus melakukan pembenahan melalui program pembangunan rumah layak huni.
“Bantuan rumah layak huni ini akan terus bergulir tiap tahun bagi masyarakat yang layak mendapatkannya, khususnya para Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” tegas mantan Anggota DPR RI ini.
Sementara itu, Direktur SMF Hananta Wiyago mengungkapkan, pihaknya sudah membangun 340 unit rumah melalui program Pengentasan RTLH di beberapa daerah bersifat hibah.
“Tugas kami, pembiayaan agar masyarakat mendapatkan hunian yang layak. Tiga bulan ke depan, kami akan ke sini (Labuan-red) lagi untuk melihat hasilnya,” katanya.
Hananta berharap, rumah yang sudah dibangun dapat dihuni pemilik dan tidak sampai disewakan, apalagi dijual. Diakui Hananta, anggaran bantuan berasal dari iuran pajak warga Indonesia.
“Semoga pembangunan rumah ini selesai tepat waktu dan sesuai kualitas yang telah ditetapkan. Jika ini selesai, kita akan fokus menangani yang lainnya,” tandasnya.
Terkait itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang Roni menambahkan, pembangunan 28 rumah ditargetkan selesai dalam kurun waktu tiga bulan. Disebutkan Roni, penerima bantuan sebanyak 28 KK dan 113 jiwa, pembangunan baru 11 unit, rehab berat 12 unit, dan rehab ringan 5 unit.
Penerima bantuan dari Kampung Perikanan Satu, Desa Teluk Badriyah mengaku bersyukur mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari pemerintah. Katanya, rumah layak huni impiannya sejak dulu.
“Alhamdulillah kami dapat bantuan rumah, serasa mimpi. Kami sekeluarga hanya bisa berterima kasih dan bersyukur,” ucapnya. (nizar)