Banten24

PT Indah Kiat Galakkan Program Beasiswa Kuliah Untuk Karyawan dan Masyarakat

BISNISBANTEN.COM – PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Serang sedang menggalakkan program beasiswa kuliah bagi karyawan dan masyarakat untuk program D1 Vokasi bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian (Kemenperin) RI.

Perusahaan produsen kertas yang berdomisili di wilayah Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang itu pun menggandeng sejumlah kampus ternama untuk melancarkan program, mulai dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) Jakarta, dan terbaru Politeknik Industri Petrokimia Banten (PPIB).

Humas PT IKPP Serang Dani Kusumah mengungkapkan, di perusahaannya saat ini sedang menggalakkan program beasiswa yang selama ini tidak banyak diketahui masyarakat. Program sudah berjalan dan akan berjalan. Yang sudah berjalan, disebutkan Dani, beasiswa program D1 Vokasi di STMI bekerjasama dengan Kemenperin. Kata Dani, penerima beasiswa merupakan karyawan perusahaan yang sudah bekerja di perusahaannya.

Advertisement

“Hanya saja, kita ingin meningkatkan asesmen-nya (karyawan-red) untuk program beasiswa D1 ini, dimana biayanya ditanggung pemerintah dan kami Indah Kiat atau join antara Kemenperin dan Indah Kiat,” ujarnya.

Kata Dani, program sudah berjalan dua angkatan. Yakni, angkatan pertama sebanyak dua orang dari masyarakat umum dan angkatan kedua sebanyak 25 orang dari karyawan.

“Semua sudah diwisuda dan bekerja di Indah Kiat,” tegasnya.

Advertisement

Untuk program beasiswa yang menjadi agenda rutin, lanjut Dani, yang bekerjasama dengan dua kampus utama di Banten, yakni Untirta dan UIN SMH Banten. Program sudah memasuki tahun ketiga dan tahun ini masuk tahun keempat. Disebutkan Dani, ada 30 mahasiswa yang diberikan beasiswa per tahunnya.

“30 mahasiswa itu 20 untuk Untirta dan 10 untuk UIN. Besaran beasiswanya Rp3 juta per mahasiswa,” ungkapnya.

Dalam menjalankan program beasiswa, pihaknya setiap tahun melaksanakan tes atau proses seleksi.

“Biasanya, Desember tes untuk beasiswa rutin,” ujarnya.

Dalam tahapan seleksi, dijelaskan Dani, mahasiswa diminta membuat materi presentasi, pemaparan, dan belajar agar bisa berkembang. Calon penerima beasiswa harus bisa memberikan presentasi yang menarik.

“Potensi ini (presentasi menarik-red) perlu digali supaya mereka bisa komunikasi. Karena, nantinya mereka akan berhadapan dengan dunia kerja,” terangnya.

Dani pun mengaku bersyukur karena perusahaannya dapat membantu masyarakat meningkatkan taraf pendidikan.

“Kita sasarannya mahasiswa aktif, bukan hanya kutu buku, tetapi juga aktivis,” katanya.

Tahun ini juga, sambung Dani, pihaknya meluncurkan program beasiswa kuliah di PIPB yang menjamin lulusannya langsung bekerja di perusahaan. Menariknya, kata Dani, penerima beasiswa bukan hanya warga lokal Banten, melainkan se-Indonesia.

“Kampusnya ada di Anyer,” ungkapnya.

Untuk program beasiswa kuliah di PIPB di basah Kemenperin, pihaknya mengambil kuota enam orang, dengan jurusan mesin dan instrumen. Program terbuka bagi siswa lulusan SMK sekitar wilayah Kragilan, Lebakwangi, Tanara, Tirtayasa, Pontang, Carenang, Binuang, hingga Ciruas.

“Bulan ini juga sudah mulai sosialisasi ke sekolah sekolah (soal program beasiswa kuliah di PIPB-red),” pungkasnya. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com