BISNISBANTEN.COM — PJ Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten yang ke-25 di Pendopo Kantor Gubernur Banten, Jumat (13/12/2024).
Mengambil tema “Penguatan Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045,” DWP menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas melalui pemberdayaan perempuan, keluarga, dan masyarakat.
Ini dianggap penting sebagai sarana merefleksikan peran strategis organisasi dalam pembangunan bangsa.
Dengan usia seperempat abad, DWP diharapkan terus menjadi motor penggerak perubahan yang positif dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera menjelang 2045.
“Dharma Wanita Persatuan harus menjadi organisasi yang dinamis yang dapat merangkul perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” ucap PJ Gubernur Banten Al Muktabar seusai acara.
Al Muktabar menuturkan, transformasi yang dilakukan mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan program yang relevan, memperkuat peran DWP dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan pemberdayaan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan tema Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045, semoga selalu terjalin kebersamaan dan solidaritas yang lebih erat antar anggota, sehingga kerja sama dalam menjalankan program-program DWP semakin optimal,” harapannya.
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota DWP di provinsi Banten atas kerja sama dan dedikasinya dalam mensosialisasikan program-program DWP.
Tine menegaskan bahwa peran aktif anggota DWP sangat penting dalam mendukung upaya pengentasan berbagai permasalahan sosial dan meningkatkan kualitas kehidupan bangsa.
Ia juga mendorong agar semangat kebersamaan ini terus dipertahankan untuk mendukung pembangunan di Banten dan Indonesia secara umum.
“Dan menjadi program unggulan DWP adalah program pengentasan kemiskinan ektrim dan juga pelayanan panti jompo dan anak-anak yatim, dimulai dari periode 2019 sampai dengan 2024,” ungkapnya.
Dikesempatan itu, Tine Al Muktabar juga menyampaikan terima kasih kepada DWP tingkat kota dan kabupaten, serta kepada kader-kader Posyandu dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat kecamatan dan desa atas berkontribusi secara signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting di Provinsi Banten.
Menurutnya, kolaborasi dan sinergi antara DWP, Posyandu, dan PKK menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada aspek kesehatan ibu dan anak.
“Mudah-mudahan kedepan Provinsi Banten akan memiliki SDM (sumber daya-red) yang berkualitas seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat,”pungkasnya. (dik)
