BISNISBANTEN.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang diikuti para pejabat dan guru di halaman Pendopo Bupati Serang, kemarin. Asisten Daerah (Asda) I Pemkab Serang Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Haryadi yang menjadi Pembina Upacara meminta para guru agar bisa bekerja profesional dan meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah.
Upacara cukup menarik karena peserta mengenakan kostum unik, yakni perempuan mengenakan baju daerah dan laki-laki mengenakan pakaian hitam Silat Kaserangan. Secara simbolis juga, Haryadi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya dan Sekretarisnya Engkos Kosasih memberikan penghargaan kepada guru yang sudah mengabdi selama 10 sampai 20 tahun.
Turut hadir para Asda, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sejumlah Pejabat Eselon 3, 4, dan pegawai di lingkungan Pemkab Serang.
“Saya berharap dalam rangka hari pendidikan ini, semua pihak, terutama para guru untuk meningkatkan kualitas belajar mengajarnya agar mutu pendidikan meningkat,” harap Haryadi
Mantan Inspektur Pembantu (Irban) Inspektorat Kabupaten Serang ini juga berharap, para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi melalui lembaga pendidikan formal maupun nonformal agar mutu pendidikan di Kabupaten Serang meningkat.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menambahkan, peringatan Hardiknas tahun ini lebih menekankan kepada hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan menjadi tekanan dan perhatian semua pihak. Seperti disampaikan Menteri, kata Asep, bahwa pihaknya tidak boleh memberikan peluang kepada warga tidak mengikuti pendidikan maksimal. Ditegaskan Asep, pendidikan menjadi tanggung jawab semua, mulai dari pemerintah, orangtua, dan masyarakat. Menurutnya, proses pendidikan menjadi keutamaan dan harus menjadi perhatian yang harus dikuatkan oleh berbagai pihak, karena pendidikan menjadi bagian yang dibutuhkan anak-anak didik, serta masyarakat di usia tertentu harus menjadi perhatian dari orangtua, masyarakat, dan pemerintah.
“Kita berharap pendidikan yang kita upayakan ini benar-benar punya intervensi yang kuat untuk hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat yang akan datang,” harapnya. (Nizar)
