Per Februari, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Banten Naik 1,09 Persen

BISNISBANTEN.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Doddy Herlando melaporkan Nilai Tukar Petani (NTP) naik sebesar 104,20 pada Februari 2023, atau naik sebesar 1,09 persen dari NTP bulan sebelumnya.
Peningkatan NTP ini tak lain dikarenakan jumlah panen yang juga terus meningkat. Doddy Herlando mengatakan, secara indeks Provinsi Banten berada di peringkat 6 nasional dengan jumlah nilai sebesar 104,2 persen.
“Ada indikator lain dalam Nilai Tukar Petani (NTP) ini. Namun kita bisa melihat dari bisnis usaha pertanian ini ialah usaha yang terus mengalami perkembangan yang baik setelah peternakan dan perkebunan,” ujar Doddy.
Sementara untuk nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten Februari 2023 adalah sebesar 105,87 atau naik 1,19 persen, dibanding NTUP bulan sebelumnya. Adapun kontribusi yang mengalami kenaikan itu adalah ayam, gabah, karet, dan beras merah.
“Dengan hal ini, kita memantau harga gabah di tingkat petani dan penggilingan yang dibedakan. Hingga menjadi harga gabah di tingkat petani pada Februari 2023 mengalami kenaikan. Kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 3,66 persen sedangkan Gabah Kering Panen (GKP) mengalami penurunan sebesar 1,77 persen,” kata Dody.
Doddy menambahkan, jika melihat rata-rata harga gabah bulan Februari 2023 di tingkat petani kualitas GKG sebesar Rp5.563,- dan GKP Rp4.840,- per Kg. Untuk kualitas GKG, harga tertinggi sebesar Rp6.200,- pada varietas Inpari 32 HDB dan harga terendah sebesar Rp4.500,- pada varietas Ciherang.
Sementara untuk upah nominal buruh tani pada Februari 2023 sebesar Rp68.340,- per hari, naik 0,03 persen dari bulan sebelumnya. (Dhori)