Penyebab Pori-pori Membesar Setelah Memakai Skincare

BISNISBANTEN.COM – Memakai skincare bertujuan untuk merawat kulit agar tetap sehat dan terawat, tetapi terkadang beberapa orang justru mengalami pori-pori yang terlihat lebih besar setelah rutin menggunakan produk tertentu.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari kandungan produk maupun cara penggunaannya. Berikut beberapa penyebab utama pori-pori membesar setelah memakai skincare:
1. Formula Skincare yang Terlalu Berat
Beberapa produk skincare, terutama yang berbasis minyak atau mengandung bahan oklusif seperti petrolatum dan silikon, dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya terlihat lebih besar.
Jika kulit tidak bisa menyerap produk dengan baik, residu yang tertinggal bisa menumpuk dan menyebabkan pori-pori membesar.
2. Reaksi Kulit terhadap Bahan Aktif
Kandungan bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, atau niacinamide memang bermanfaat bagi kulit, tetapi jika digunakan dalam konsentrasi tinggi atau tanpa penyesuaian, bisa menyebabkan iritasi dan peradangan.
Kulit yang mengalami iritasi dapat membengkak sementara dan membuat pori-pori tampak lebih besar.
3. Kurangnya Eksfoliasi
Penumpukan sel kulit mati dan kotoran yang tidak dibersihkan dengan baik dapat membuat pori-pori tersumbat dan terlihat lebih besar. Eksfoliasi yang rutin dengan produk yang sesuai, seperti exfoliating toner atau scrub lembut, dapat membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan tampak lebih kecil.
4. Kelembapan Berlebih pada Kulit
Menggunakan pelembap yang terlalu berat atau tidak cocok dengan jenis kulit dapat menyebabkan produksi minyak berlebih. Kulit yang terlalu lembap atau berminyak bisa membuat pori-pori melebar karena harus menyesuaikan diri dengan jumlah minyak yang diproduksi.
5. Penggunaan Skincare yang Tidak Dibersihkan dengan Baik
Sisa skincare yang tidak terbilas dengan sempurna, terutama pada produk seperti sunscreen atau makeup berbasis minyak, bisa menyumbat pori-pori. Oleh karena itu, penting untuk melakukan double cleansing agar kulit benar-benar bersih sebelum mengaplikasikan skincare lainnya.
6. Faktor Genetik dan Usia
Jika pori-pori terlihat semakin besar setelah pemakaian skincare, bisa jadi faktor genetik dan usia juga berperan. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen berkurang sehingga elastisitas kulit menurun dan pori-pori tampak lebih besar.
7. Reaksi Purging
Beberapa produk skincare yang mengandung bahan aktif seperti retinol atau BHA bisa memicu purging, yaitu proses percepatan pergantian sel kulit. Selama purging, pori-pori bisa tampak lebih besar karena kulit sedang menyesuaikan diri dengan produk baru yang digunakan. (Sarah)