Penyebab Bekas Luka Sulit Hilang

BISNISBANTEN.COM – Bekas luka sering kali menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika muncul di area yang terlihat. Beberapa bekas luka bisa memudar dengan waktu, tetapi ada juga yang sulit hilang bahkan setelah bertahun-tahun.
Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jenis luka hingga kondisi kulit seseorang.
Salah satu penyebab utama bekas luka sulit hilang adalah kedalaman dan jenis luka. Luka yang lebih dalam, seperti luka bakar, luka sayatan dalam, atau bekas jerawat parah, cenderung meninggalkan jaringan parut yang lebih sulit memudar dibanding luka ringan.
Selain itu, respons tubuh dalam proses penyembuhan juga berperan besar. Produksi kolagen yang berlebihan bisa menyebabkan bekas luka menebal atau menonjol, seperti keloid dan hipertrofik.
Sebaliknya, produksi kolagen yang terlalu sedikit bisa menyebabkan bekas luka cekung, seperti yang sering terjadi pada bekas jerawat.
Faktor lainnya adalah paparan sinar matahari, di mana sinar UV dapat membuat bekas luka menjadi lebih gelap dan sulit memudar.
Kurangnya perawatan luka yang tepat sejak awal juga berkontribusi, seperti menggaruk luka yang belum sembuh atau tidak menggunakan pelembap dan krim khusus.
Selain itu, faktor usia dan jenis kulit juga berpengaruh. Kulit yang lebih tua cenderung lebih lambat dalam regenerasi sel, sementara jenis kulit tertentu lebih rentan terhadap hiperpigmentasi.
Oleh karena itu, untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan memudarkan bekas luka, penting untuk merawat kulit dengan baik, menggunakan produk yang sesuai, serta menghindari faktor-faktor yang bisa memperburuk kondisi luka. (Sarah)