UMKM

Pensiunan Musisi Ini Buka Bengkel Gitar “EDMARS”

 

BISNISBANTEN.COM — Setelah puluhan tahun terkenal sebagai seorang musisi band beraliran rock, Yudi Charix Hermawan atau lebih terkenal dengan sebutan Yudi Charix kini beralih profesi dengan membuka usaha bengkel gitar.

Dikediamannya yang berlokasi di Jl Ciwaru Raya atau tepat dibelakang SD Pancamarga Kota Serang inilah sebagian dari hobi sang gitaris B-Circle ini dimulai.

Awalnya, Yudi, begitu sapaannya memang sangat tertarik sekali mengoleksi berbagai jenis gitar, diantaranya gitar akustik, bass dan lain-lain. Selain mengoleksi gitar demi hobi yang juga merupakan pekerjaannya Yudi mulai membuka bengkel service gitar.

“Karena suka oprek-oprek gitar jadi ngerti, akhirnya bisa ganti-ganti sama bener-benerin. Dan temen juga kadang minta saya suruh benerin gitarnya, kalau nggak ada aja yang mau di ganti buat perform,” kata Yudi ketika disambangi di rumahnyam

Berkat ketelatenannya, akhirnya Yudi membuka bengkel secara resmi sejak dua tahun terkhir dan memberi nama bengkelnya EDMARS yang merupakan gabungan dari nama kedua orang tuanya.

Setelah bengkel gitar EDMARS berjalan dan diterima oleh konsumen, serta dibantu dengan satu orang karyawannya ia mulai memproduksi berbagai jenis gitar.

“Ya walaupun masih secara pre order, disini sudah bisa terima pesanan gitar. Untuk jangka waktu nya biasanya kita patok satu minggu untuk proses pengerjaannya karena gitar disini dibuatnya bukan dari bahan yang asal-asalan seperti kayu kita pakai kayu mahoni,” ujarnya.

Dari hasil produksi gitar, Yudi dapat mengantongi keuntungan berkisar Rp21 juta per bulan. Karena rata-rata Yudi dapat memproduksi puluhan gitar. Harga gitar yang di produksi berkisar Rp800 ribu sampai Rp5 jutaan.

“Harga segitu sih standar buat yang ngerti dan paham soal gitar bahan-bahannya seperti apa karena kita juga nggak sembarangan pake barang, buat kayunya kita ambil dari Menes langsung,” katanya.

Rata-rata para konsumen datang langsung, mereka dari kalangan anak band dan tidak terkecuali juga orang tua yang ingin memberikan kado untuk anaknya. (GAG/NUA)


Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia

LANJUT BACA