Keuangan

Pengembangan Rupiah Digital Tahap Awal Dimulai 

BISNISBANTEN.COM — Bank Indonesia (BI) membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan atau pandangan atas konsep Pengembangan Rupiah Digital, sebagaimana tertuang dalam Consultative Paper  Rupiah Digital Tahap I, yang diterbitkan hari ini (31/1) dengan judul “Proyek Garuda: Wholesale Rupiah Digital Cash Ledger“. Consultative Paper ini merupakan tindak lanjut dari penerbitan White Paper Proyek Garuda yang diluncurkan Bank Indonesia pada 30 November 2022, dan  merupakan desain Pengembangan Rupiah Digital di tahapan immediate state, yaitu wholesale Rupiah Digital cash ledger.​

Masyarakat dapat memberikan masukan atau pandangan at​as Consultative Paper Rupiah Digital Tahap I  pada dua area. Pertama tentang Fungsionalitas, mencakup akses, penerbitan/pemusnahan, transfer dana, serta kapabilitas teknis & aspek 3I (integrated, interconnected, dan interoperable). Kedua tentang  Pertimbangan Umum, mencakup teknologi: skalabilitas dan resiliensi serta implikasi terhadap sistem pembayaran, sistem keuangan, dan moneter.

Consultative Paper Tahap I dapat diakses secara lengkap dala​m tautan ini​. Masukan atau pandangan dapat disampaikan secara tertulis dan ditujukan ke Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran – Bank Indonesia Gedung D, Lantai 5, Jl. MH Thamrin No. 2 Jakarta 10350, atau melalui surel : bicara@bi.go.id atau proyekgaruda@bi.go.id, dengan batas waktu penyampaian sampai dengan 15 Juli 2023.

Advertisement

Sebagaimana dimuat dalam White Paper, sekuens pada setiap tahapan Pengembangan Rupiah Digital, baik pada tahapan immediate stateintermediate state maupun end state terdiri dari Consultative Paper dan FGD, Eksperimen Teknologi (proof of concept), PrototypingPiloting/sandboxing; serta Reviu atas stance kebijakan. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com