BISNISBANTEN.COM – Pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Tanara sekaligus Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin mengungkapkan, dirinya ingin menjadikan Desa Tanara sebagai lokasi wisata religi. Hal tersebut ia ungkapkan kepada Presiden Joko Widodo, pada saat memberikan sambutan dalam peresmian Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Rabu (14/3) lalu.
“Tidak perlu bapak resmikan sekarang, tapi saya ingin memberi tahu bahwa desa kami punya tiga situs religi,” katanya disela-sela memberikan sambutan.
Ia menambahkan, tiga situs tersebut pertama, Masjid Jami’ An Nawawi yang sudah berumur ratusan tahun. Masjid ini berdiri kokoh yang terletak tidak jauh dari komplek pemakaman Tanara. Masjid ini juga dipimpin oleh Syekh Nawawi Al-Bantani.
Kedua, tokoh Syekh Nawawi Al-Bantani yang merupakan ulama internasional dengan ratusan karangan kitab, dan muridnya mendirikan hampir semua organisasi Islam di Indonesia. “Nahdatul Ulama, Muhammadiyah, Alwasliyah, Tarbiyah, Mathlaul Anwar, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Ketiga, tokoh Syekh Abdul Karim Al-Bantani lahir di Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, yang merupakan mursyid atau guru besar Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Hampir seluruh pusat mursyid atau guru besar Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Indonesia mempunyai silsilah langsung dengan beliau.
Oleh karena itu, ketika kalangan para santri ingin mencari guru mereka, maka tempat kelahirannya akan didirikan sebagai tempat wisata religi. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia
