BISNISBANTEN.COM — Kemudahan layanan yang dihadirkan Bank bjb bisa memaksimalkan penerimaan pajak daerah di Provinsi Banten melalui layanan e-channel yang ditawarkan. Disebutkan total penerimaan melalui e-channel yang bekerja sama dengan Bank bjb mencapai Rp17 miliar selama Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dikelola Bank bjb.
“Kalau tidak salah penerimaan pajak melalui e-channel saja mencapai Rp17 miliar. Bank bjb memiliki enam layanan e-channel untuk mempermudah wajib pajak seperti ATM, Tokopedia, Link Aja, dan lainnya,” kata Kepala UPT Samsat Cikande Rita Prameswari saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia mengungkapkan, saat ini, penerimaan pajak daerah dikelola Bank Banten dan baru memiliki dua layanan yakni ATM dan Indomaret. Untuk itu, kedepannya Bank Banten bisa memiliki enam layanan yang sama seperti Bank bjb agar wajib pajak tidak merasa perubahan sistemnya.
“Mudah-mudahan bisa segera diwujudkan oleh manajemen Bank Banten,” katanya.
Ia menilai, layanan ini diperlukan agar wajib pajak bisa lebih mudah dalam pembayaran agar penerimaan pajak daerah semakin besar terutama di zaman serba teknologi seperti sekarang.
Seperti diketahui, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Samsat Cikande menargetkan penerimaan pajak daerah sebesar Rp405 miliar. Untuk memaksimalkan penerimaan pajak daerah, Samsat Cikande terus meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak. Lingkup kerja Samsat Cikande meliputi 29 Kecamatan yang ada Kabupaten Serang sehingga pendapatan pajak daerah bisa maksimal.
“Target tahun ini, cukup besar dan Samsat Cikande terbesar kedua setelah Balaraja yakni targetnya Rp405 miliar,” kata Kepala UPT Samsat Cikande Rita Prameswari saat ditemui di ruang kerjanya. (susi)
