Pemkot Serang Terus Upayakan Penyempurnaan Data untuk Pembangunan Daerah

BISNISBANTEN.COM — Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskomingo) Kota Serang terus berupaya untuk mewujudkan program Satu Data Kota Serang. Program ini bertujuan untuk menyajikan data yang akurat, valid, dan terintegrasi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Serang.
PJ Sekda Kota Serang Imam Rana Hardiana mengatakan, Pemkot Serang terus berupaya melakukan penyempurnaan data yang dibutuhkan untuk pembangunan daerah, baik data statis maupun dinamis.
“Data statis tidak terlalu rumit, namun data dinamis ini yang menjadi tantangan karena sifatnya tematik dan membutuhkan pembaruan terus-menerus,” ujarnya saat ditemui seusai membuka acara Forum Bersama Rencana Kerja Perangkat Daerah Kota Serang 2026, disalah satu hotel di Kota Serang, Senin (17/02/25).
Iwan mencontohkan, data terkait pertanian akan dibutuhkan ketika membahas isu pertanian, begitu pula dengan data perdagangan. Oleh karena itu, Pemkot Serang berupaya menyinkronkan data dari berbagai sumber, termasuk dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami berharap setiap OPD memiliki data yang valid dan sama, sehingga data tersebut dapat digunakan untuk perencanaan dan evaluasi program pembangunan,” lanjutnya.
Untuk mendukung upaya tersebut, Pemkot Serang telah mengembangkan aplikasi bernama Sikondang. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi OPD untuk aktif mengisi dan memperbarui data secara rutin. Namun, Iwan mengakui bahwa tantangan dalam implementasi aplikasi ini cukup banyak.
“Mengumpulkan dan memperbarui data bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan aktivitas yang berkelanjutan dan kesadaran dari setiap OPD akan pentingnya data,” jelasnya.
Selama ini, data yang ada memang sudah tersedia, namun seringkali tidak sinkron atau tidak sesuai dengan kebutuhan tematik yang muncul. Oleh karena itu, penyempurnaan data menjadi fokus utama Pemkot Serang saat ini.
Imam menekankan pentingnya data yang akurat dan terpercaya sebagai dasar pengambilan keputusan. “Data yang valid dan akurat sangat penting untuk menentukan arah kebijakan pembangunan Kota Serang,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Arif Rahman Hakim, mengakui bahwa program Satu Data masih menghadapi beberapa tantangan.
“Tantangan utama kami adalah masih belum optimalnya pemberian data dari OPD. Data yang diberikan kadang kurang lengkap dan kurang akurat,” jelasnya.
Selain itu, Arif juga menyoroti kurangnya kepedulian dari beberapa OPD terhadap pentingnya data statistik. “Beberapa OPD masih kurang peduli terhadap pentingnya data. Mereka kurang menyadari bahwa data yang mereka miliki sangat berharga untuk kemajuan Kota Serang,” tuturnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Diskominfo Kota Serang terus berupaya meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh OPD.
“Kami terus melakukan evaluasi, coaching clinic, dan pendekatan personal kepada OPD untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya data,” kata Arif.
Diskominfo juga berupaya memfasilitasi kebutuhan data dari OPD. “Kami akan membantu OPD dalam mengolah dan menyajikan data. Kami juga akan memastikan bahwa data yang kami terima mudah diakses dan diintegrasikan,” jelasnya.
Arif berharap, dengan upaya yang terus dilakukan, program Satu Data Kota Serang dapat segera terwujud. “Kami berharap, dengan dukungan dari seluruh OPD, kita dapat mewujudkan Satu Data Kota Serang yang akurat, valid, dan terintegrasi,” pungkasnya. (siska)