Pemkot Cilegon Tambah 100 Persen Anggaran Program Rehabilitasi RTLH
BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengalokasikan tambahan anggaran untuk program bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hingga 100 persen, dari anggaran sebelumnya sebesar Rp7,5 juta per unit rumah menjadi Rp15 juta.
Itu diungkapkan Walikota Cilegon Helldy Agustian pada acara Penyaluran Bantuan Sosial, Jaminan Sosial Cilegon Bermartabat (JSCB), dan RTLH Tahun Anggaran (TA) 2023 di Kantor Kecamatan Jombang, Cilegon, Sabtu (24/6/2023).
“Kami (Pemkot Cilegon-red) naikin anggaran untuk RTLH 100 persen, dari sebelumnya Rp7,5 juta per rumah jadi Rp15 juta,” ungkap Helldy.
Dijelaskan Helldy, program rehabilitasi RTLH dan JSCB merupakan program sosial yang bertujuan untuk memanusiakan manusia.
“Jadi, Pemerintah Cilegon membuat program ini dengan tujuan memanusiakan manusia,” terangnya.
Helldy pun meminta kepada seluruh Camat dan Lurah untuk bekerja ikhlas dalam melayani menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat sehingga menjadi pahala. Helldy berharap, program yang diluncurkan Pemkot Cilegon mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon Damanhuri menambahkan, program penyaluran bantuan sosial, JSCB, dan RTLH bertujuan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di Cilegon. Jumlah penerima bantuan untuk RTLH, disebutkan Damanhuri, sebanyak 76 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima anggaran sebesar Rp15 juta per KPM. Dengan rincian, Kelurahan Masigit sebanyak 1 KPM, Sukmajaya 5 KPM, Cikerai 34 KPM, Kali Timbang 7 KPM, Banjarnegara 12 KPM, Kubangsari 9 KPM, dan Kelurahan Grogol sebanyak 2 KPM.
Sementara penerima Jaminan Sosial Cilegon Bermartabat sebanyak 780 orang yang akan menerima bantuan sebesar Rp1 juta per tahun. Dengan rincian Kecamatan Jombang sebanyak 124 orang, Cibeber 98 orang, Cilegon 82 orang, Citangkil 103 orang, Ciwandan 114 orang, Purwakarta 70 orang, dan Kecamatan Grogol 87 orang. (dik/zai)