Pemkab Serang Raih Dua Penghargaan di Apkasi Otonomi Expo 2023
BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang meraih penghargaan dua kategori penghargaan pada gelaran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2023 yang digelar Apkasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang pada Kamis-Sabtu (20-22/7/2023).
Kedua penghargaan itu, yakni pada Fashion Show mendapatkan Kategori Best Desain dengan membawa pakaian khas tradisional Kabupaten Serang dan Stand Terkreatif.
”Alhamdulillah, kita raih dua penghargaan di Apkasi Otonomi Expo 2023, yaitu Kategori Best Desain Pakaian Khas Tradisional saat Fashion Show dantand Terkreatif,” ucap Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Seran Shinta Asfilian Harjani dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Selasa (25/7/2023).
Untuk pakaian khas tradisional, kata Shinta? pihaknya mempromosikan 12 motif batik Kabupaten Serang, dan yang diambil motif perpaduan antara dua motif batik yang dibawa oleh Nong Kabupaten Serang. Untuk stand, lanjut Shinta, pihaknya mengambil tema bambu milenial.
Atas raihan itu, kata Shinta, pihaknya ke depan berkeinginan meningkatkan semua kategori pada Apkasi Otonomi Expo yang digelar setiap tahun. Katanya, banyak kriteria lomba yang tahun ini ditambahkan dalam perlombaan, contohnya humanity, inovatif, dan komunikatif.
”Nanti kedepan jadi evaluasi kita agar bisa lebih interaktif untuk dapat lebih banyak mengambil juara Apkasi Otonomi Expo 2024 mendatang,”harapnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya memaksimalkan upaya promosi potensi daerah pada Apkasi Otonomi Expo 2023 yang menjadi sarana bagi daerah untuk mempromosikan komoditi perdagangan, pariwisata, dan investasi.
“Kami optimalkan promosi untuk meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegas bupati dua periode ini.
Kata Tatu, beragam produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Serang dipamerkan melalui stand Kabupaten Serang yang dikomandoi oleh Diskopeumperindag di Apkasi Otonomi Expo yang mengusung konsep Industri Kreatif Bambu. Pihaknya juga mendatangkan langsung perajin anyaman bambu dari Desa Tegalmaja, Kecamatan Kragilan yang memperagakan cara menganyam bambu dan dibuat aneka produk UMKM.
Selain itu, lanjut politisi Golkar ini, pihaknya juga mempromosikan potensi perikanan, pertanian, dan perkebunan. Stand juga tercium wangi dari kejauhan, karena dikelilingi ratusan batang bunga sedap malam, ada juga sajian kopi robusta khas Kecamatan Cinangka.
“Untuk kopi dan industri kreatif bambu, kami ikutan dalam bussines matching, dengan peserta dari investor luar negeri,” pungkas Bendahara Umum Apkasi ini. (Nizar)