BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten Serang mengeluarkan kebijakan pinjaman tanpa bunga kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Hal tersebut ditegaskan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada saat menghadiri panen raya jagung di Desa Pagintung, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Tatu menjelaskan, pinjaman uang atau kredit murah tanpa bunga tersebut merupakan solusi untuk para petani yang kesulitan dalam memiliki modal untuk bercocok tanam dan untuk mengembangkan pertanian di Kabupaten Serang.
Lanjut Tatu, dengan kredit murah tersebut pihak bank memotong biaya administrasi untuk keperluan operasional. “Saya panggil pihak Bank BPR Serang untuk menekan biaya administrasi yang dikenakan hanya tiga persen. Hal tersebut dilakukan agar tidak menyulitkan pelaku UMKM, terutama petani,” jelas Tatu usai panen raya jagung, Selasa (6/3).
Selain itu, Tatu juga menugaskan kepada Kepala Desa dan Camat untuk mendata tanah yang digunakan oleh petani. Karena, lahan dengan luas 200 hektar yang masih milik perusahaan digunakan oleh petani jagung.
“Setelah didata, maka akan kami pinjam perusahaan bisa meminjamkan dalam waktu lama,” tambahnya.
Sementara itu, terkait penyaluran hasil pertanian, Tatu juga mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMD) untuk menampung dengan harga yang sesuai. Sehingga, petani bisa terus memproduksi tanpa mengalami kerugian.
“BUMD yang menangani pertanian bisa mengatasi persoalan pemasaran, dan Kepala Dinas Pertanian sudah berkomunikasi dengan perusahaan untuk meminta bantuan prioritas petani Kabupaten Serang dengan harga yang bagus,” tutupnya. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia
