Pemkab Serang dan PT Telkom Jajaki Kerjasama Program Gagasan KADIN

BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar Rapat Koordinasi bersama PT Telkom Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Serang di Aula KH Syamun Pemkab Serang, Rabu (24/5/2023). Rapat membahasa penjajakan kerjasama Program Smart Village Nusantara (SVN) yang digagas KADIN, dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri. Turut hadir Asisten Daerah (Asda) I Pemkab Serang Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Nanang Supriatna, Asda II Pemkab Serang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hamdani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Serang Haryadi, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Pemkab Serang Wawan Setiawan, Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang Shinta Asfilian Harjani, dan Kepala Bidang Aptika pada Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang Ari Arumansyah.
Kemudian General Manager PT Telkom Indonesia Adang Widodo, Manager Bisnis PT Telkom Indonesia Witel Banten Wibandoko, dan Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Kabupaten Serang Didi Supriyadi.
Dalam Rakor, Entus menyambut baik penjajakan program kerjasama yang digagas KADIN Kabupaten Serang yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat di desa.
”Tapi sekarang harus dipahami dulu secara operasionalnya seperti apa. Kami menugaskan Bagian Hukum untuk melihat aspek hukumnya seperti apa,” ujarnya.
Menurut Entus, melakukan perjanjian kerjasama perlu melihat aspek hukum lantaran akan melibatkan juga Pemerintah Desa (Pemdes) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk peningkatan pelayanan di desa.
”Dengan adanya program SVN dari Telkom Indonesia, maka hari ini kita sosialisasikan,” jelasnya.
Entus berharap, sosialisasi yang dilaksanakan semua pihak sepaham, mengingat saat ini era internet, dimana masyarakat desa bisa melakukan peningkatan untuk pelayanan pemerintah desa, peningkatan ekonomi, dan peningkatan aktivitas BUMDes.
”Saat ini sedang kita bicarakan yang merupakan tahap pertama,” katanya.
Manager Bisnis PT Telkom Indonesia Witel Banten Wibandoko mengatakan, Rakor membahas implementasi layanan digital untuk sumber daya masyarakat desa, dimana pihaknya mempunyai program SVN yang di dalamnya terkait aplikasi Simpel Desa berkaitan dengan BUMDes.
Intinya, kata Wibandoko, pihaknya akan menghadirkan layanan digital yang berfungsi untuk memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitar.
“Jadi, harapannya ke depan masyarakat sekitar desa dapat lebih meningkatkan pendapatan dari masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Manfaat lainnya, lanjut Wibandoko, masyarakat desa dapat lebih melek digital, dengan harapan bisa lebih maju dan lebih berdaya, serta dapat bersaing dengan desa lainnya. Dengan aplikasi tersebut, kata Wibandoko, dimungkinkan setiap desa nanti akan terhubung saling menginformasikan terkait sumber daya di desa tersebut.
”Kalau masyarakat sudah memanfaatkannya, pendapatannya bisa lebih meningkat,” pungkasnya. (nizar)