Pastikan Cilegon sebagai Daerah Tertib Ukur, Walikota Buka Cap Tanda Tera 2024

BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota ( Pemkot) Cilegon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pada Bidang Metrologi Legal mulai melakukan pelayanan pembubuhan tapak dan cap tanda tera ulang di 2024.
Pelayanan tanda tera ini ditandai dengan pembukaan cap tanda tera tersegel oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian yang berlangsung di halaman Kantor Bidang Metrologi Legal pada Disperindag Kota Cilegon di kawasan Bonakarta, Senin (8/1/2024).
Dikatakan Helldy, pada tahun ini, pihaknya tengah berfokus mewujudkan Cilegon sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU). Dan semua alat UUTP (ukur, takar, timbang dan perlengkapannya) sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Metrologi legal ini sudah 2 tahun dan setiap tahunnya adalah kita melakukan tera atau pengukuran ulang. Ini sangat penting karena kita punya industri-industri besar, seperti gula di pasar dan yg lainnya, pom bensin itu semua harus tetap diukur khawatir adanya yang di luar standar,” kata Helldy.
Helldy menambahkan, bahwa dengan membubuhkan cap tanda tera bukan hanya sekedar ingin meraih predikat sudah diukur. Tetapi tertib ukur adalah suatu perwujudan perlindungan konsumen dan terciptanya persaingan perdagangan secara sehat.
“Jadi bagaimana kita melakukan pelayanan yang baik dalam rangka kesejahteraan masyarakat Cilegon dengan cara rutin setiap tahun melakukan menera atau tera ulang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Metrologi Legal pada Disperindag Cilegon, Hadi Permana mengatakan, dengan diterimanya CTT dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, maka pelayanan tera tahun 2024 di Cilegon sudah bisa dimulai.
“Itu semua alat ukur alat takar timbang, pom bensin, timbangan, timbangan jembatan, air, kwh listrik itu kita tera semua,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya bakal memaksimalkan pelayanan untuk masyarakat Cilegon.
Diketahui, selama Tahun 2023, Bidang Metrologi Legal telah melakukan pelayanan tera dan atau tera ulang sebanyak 5.157 UTTP (ukur, takar, timbang dan perlengkapannya).
“Kita sudah mulai pelayanan, bakal kita maksimalkan dan tidak mengurangi mutu pelayanan, jadi harus lebih baik dari tahun lalu,” tukasnya. (dik)