
BISNISBANTEN.COM – Setelah mengalami penurunan harga jual emas pasca Lebaran Idul Fitri 2023, kini emas mengalami kenaikan harga jual sebesar Rp9.000 dari harga sebelumnya menjadi Rp1.062 juta. Ini dilansir dari laman resmi PT Aneka Tambang (Persero) TBK pada Rabu (3/5/2023).
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan PPh 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pembeli yang memiliki atas pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan bagi pembeli yang tidak memiliki atau menyertakan NPWP akan dikenakan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Tak berbeda jauh, untuk harga pembelian kembali atas emas (buy-back) juga mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 dari harga Rp946 ribu menjadi Rp954 ribu per gram-nya.
Adapun harga jual emas berdasarkan informasi yang diperoleh dari data Antam Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia yaitu berbeda tergantung dengan berat batangnya. Perbedaan biaya ini karena adanya biaya tambahan untuk cetakan.
harga emas yang berukuran 0,5 gram senilai Rp581 ribu, 1 gram senilai Rp 1.062 juta, 2 gram senilai Rp2.064 juta, 3 gram senilai Rp3.071 juta, 5 gram senilai Rp5.085 juta, 10 gram senilai Rp10.115 juta, 25 gram senilai Rp25.162 juta, 50 gram senilai Rp50.245 juta.
Sedangkan untuk emas dengan berat 100 gram dikenai harga senilai Rp100.412 juta, 250 gram senilai Rp250.765 juta, 500 gram senilai Rp501.320 juta dan 1.000 gram atau 1 Kg dikenai harga jual sebesar Rp1.002.600 miliar.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional yang berdasarkan pada acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun diangka 0,01 persen menjadi US$ 1.992,0 per troy ons-nya. Sedangkan untuk harga emas di perdagangan spot plus sebesar 0,07 persen ke US$ 1.984,0 per troy ons. (Ismi)