Okupansi Hotel di Selat Sunda Mulai Meningkat
BISNISBANTEN.COM — Dua akhir pekan terakhir, tingkat hunian atau okupansi hotel mengalami peningkatan terutama si akhir pekan. Ini diungkapkan Ketua Harian PHRI Kabupaten Serang Doddy Faturahman saat dihubungi bisnisbanten.com, Senin (23/8).
“Alhamduliah dua weekend terakhir sudah terlihat membaik,” katanya.
Menurutnya, peningkatan hunian terus membaik. Bahkan bisa disebut normal untuk akhir pekan kemarin. Hampir semua hotel di Anyer terlihat terisi dengan penuh dan pantai umum kembali ramai. “Kemacetan saat kepulangan terlihat mengular di Jalan Raya Anyer – Cilegon,” tuturnya.
Ia menuturkan, peningkatan okupansi ini terjadi karena adanya pelonggaran PPKM yang dilakukan pemerintah. Dengan begini, mulai banyak masyarakat yang berlibur terutama di akhir pekan.
“Kalau di akhir pekan sudah ramai bahkan sudah seperti normal, tetapi kalau di hari kerja masih dibawah 40 persen. Kalau normal untuk hari kerja mencapai 60-70 persen,” katanya.
Ia merasa senang dengan adanya penuruban level PPKM ini sehingga bisa kembali melakukan kegiatan MICE sekala kecil. Kegiatan ini sangat menunjang pendapatan hotel terutama untuk di hari hari biasa selain akhir pekan. Namun demikian hal ini juga menjadi catatan tersendiri bagi pengusaha hotel untuk semakin meningkatkan protokol kesehatan.
Seperti diketahui, okupansi hotel di Selat Sunda mengalami anjlok hingga 80 persen sejak penerapan PPKM pada 3 Juli 2021 lalu. Bahkan, beberapa hotel terpaksa tutup untuk mengurangi beban operasional. (susi)