Ojek Online Motor Listrik Masih Sering Ditolak Calon Penumpang
BISNISBANTEN.COM – Motor listrik yang baru-baru ini menjadi trend ternyata sudah lebih dulu digunakan oleh ojek online sebagai alat transportasi mengangkut penumpang.
Namun, akhir-akhir ini banyak sekali driver ojek online yang mengeluhkan sepinya pelanggan sebab banyaknya customer yang tiba-tiba membatalkan orderan saat tahu motor sang driver adalah motor listrik.
Padahal saran penggunaan motor listrik untuk para driver ojol termasuk salah satu bagian dari langkah pemerintah memberikan keringanan pembelian motor listrik berupa insentif Rp7 juta, tetapi rupanya tidak sesuai dengan ekspektasi di kalangan driver.
Alasan masih seringnya calon penumpang membatalkan orderannya adalah karena cenderung lambat, kecepatan maksimal motor listrik adalah sekitar 50-60 km/jam.
Bagi pelanggan dengan perjalanan jauh atau yang sedang terburu-buru, tentu hal ini menjadi masalah.
Selain itu, beberapa jenis motor listrik memiliki ukuran jok atau tempat duduk yang lebih kecil dari motor biasa. Sejumlah penumpang pun mengeluhkan hal tersebut.
“Kalau ditanya bedanya sama motor bensin, ini lelet banget, enggak bisa ngebut. Kecepatannya cuma 50 kilometer per jam. Jadi kalau ada yang order, saya sering nanya dulu, buru-buru enggak? Takutnya nih motor enggak bisa ngejar,” terang salah satu driver ojek online yang penjelasannya tersebar di media sosial. (Sarah)