InspirasiKecantikan

Nurma Beauty Care, Klinik Kecantikan yang Ramah di Kantong

Ramah di kantong, itulah yang diusung klinik kecantikan yang baru berdiri pada 2018 ini. Nurma Beauty Care yang terletak di Unyur, Kota Serang, ini memang dihadirkan agar semua kalangan bisa lebih peduli akan kesehatan kulit dengan harga terjangkau.

Nurma Yunita, Owner Beauty Care mengaku, sebelumnya pernah bekerjasama menggunakan produk dokter.

“Waktu itu masih menggunakan brand orang lain pas buka klinik kecantikan pertama kali, baru enam bulan yang lalu mendapat perizinan untuk menggunakan produk sendiri yang diberi nama Nurma Yn,” terang Owner Produk Nurma Yn itu.

Advertisement

Produk Nurma Yn sendiri baru ada tujuh jenis produk dan sudah ber-BPOM.

“Ada cream siang, cream malam, serum, bedak, lipmate, foundation, dan body lotion. Allhamdulillah, setelah launching sudah 300 paket yang terjual hingga saat ini, “ tuturnya.

Tujuan dihadirkannya Nurma Beauty Care, Nurma mengaku, ingin memudahkan semua kalangan.

“Jadi kalangan bawah dan menengah bisa ikut merasakan. Karena yang kita tahu, rata-rata treatment itu hanya bisa dirasakan kalangan menengah ke atas. Tapi di sini saya buka untuk bisa dirasakan semua kalangan, dari kalangan menengah ke bawah hingga keatas,” jelasnya.

Advertisement

Kelahiran Pandeglang, 3 Februari 1981 ini juga menambahkan, harga treatment-nya juga bisa dirasakan remaja yang masih bersekolah.

“Karena dimulai dari harga Rp50 ribu, jadi anak sekolah atau anak kuliahan yang minim uang jajan, masih bisa mencoba merasakan treatment sesuai kantong mereka di sini. Dari treatment wajah, hingga seluruh badan,” tuturnya.

Nurma mengatakan, yang membuat dirinya bertahan karena yakin bisa mengembangkan usaha kecantikan ini.

“Saya berharap, semoga ke depannya
bisa lebih maju lagi, bisa membuka lapangan pekerjaaan, dan bisa membantu perekonomian orang lain dengan usaha ini,” tutupnya. (hilal)

Advertisement
LANJUT BACA

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.