BISNISBANTEN.COM – Saya sendiri cukup menyesal telat melek investasi. Pernah terpikirkan, andai dulu waktu SMA itu, saat pelajaran Ekonomi yang ada pembahasan saham dan obligasi, Pak Guru meminta kami para muridnya untuk langsung praktik dengan membeli obligasi atau reksadana, sepertinya itu akan jadi bagian dari kenangan SMA yang paling manis—di samping cerita tentang cinta monyet.
Mungkin dulu, zaman di mana teknologi belum secanggih hari ini—atau memang ponsel masih menjadi barang yang sangat mewah sehingga hanya beberapa murid kaya saja yang mampu punya, tak terlalu disesalkan juga, pelajaran tentang pasar modal hanya jadi sekadar hafalan untuk tidak remedial saat ujian.
Tapi hari ini, saat investor bisa lebih mudah melakukan investasi yang cukup dari genggaman tangan, rasanya cukup keterlaluan kalau kita yang seumuran—atau adik-adik generasi Z—masih tutup mata tentang betapa pentingnya investasi. Saat ini, berbagai kemudahan hadir untuk memulai mempersiapkan masa depan atau menuju tujuan keuangan tertentu; ingin beli iPhone terbaru 6 bulan lagi, misalnya. Atau persiapan dana anak masuk SD untuk kalian yang baru saja menikah.
Saya pribadi memulai investasi pasar modal pertama saya sekitar satu tahun lalu. Ada manfaatnya? Banyak! Pernikahan sederhana saya dimodali dari hasil investasi emas yang dimulai dari 2016. Saat tulisan ini saya ketik, saya merasakan juga empuknya keyboard MacBook Pro yang saya beli dari hasil investasi jangka pendek di pasar saham. BItu hanya sedikit contoh, tapi lebih dari itu, ada segudang manfaat lain yang akan kamu petik dari kebiasaan rutin menyisihkan sebagain gaji untuk membeli instrumen investasi yang kamu pilih.
Mungkin kamu bertanya, ada rekomendasi aplikasi atau tempat yang aman untuk berinvestasi saham dan reksadana? Sederhananya, kamu hanya perlu meluangkan sedikit waktu untuk membaca review dari beberapa aplikasi sekuritas yang saat ini bisa kamu unduh dari smartphone-mu. Banyaknya tawaran investasi bodong memang harus membuatmu sedikit hati-hati dalam memilih aplikasi yang tepat.
Biar tidak bingung, berikut saya rangkum 8 aplikasi investasi saham dan reksadana yang aman, mudah, bisa diunduh melalui Google Playstore atau AppStore dan pastinya terdaftar OJK.
Bibit
Bibit adalah aplikasi investasi OJK yang menyediakan pilihan reksadana. Aplikasi ini diterbitkan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama. Perlu kamu ketahui, investasi reksadana berbeda dengan investasi saham.
Reksadana bisa digunakan untuk para pemuda yang baru ingin mencoba untuk investasi dengan modal yang minim. Karena, di reksadana kamu bisa investasi dengan minimal 10 ribu sampai 100 ribu.
Dana investasi akan dikelola oleh Manajer Investasi atau MI yang berpengalaman. Di aplikasi investasi Bibit ini Kamu akan menemukan banyak jenis reksadana seperti reksadana pasar uang, reksadana saham, obligasi dan juga reksadana syariah.
Jika masih bingung, kamu bisa memanfaatkan fitur AI yaitu Robo Advisor untuk memberikan rekomendasi dari pola investasi berdasarkan penghasilan, level resiko, dan tujuan investasi.
Bareksa
Bareksa merupakan aplikasi investasi reksadana yang juga dilengkapi dengan fitur Robo Advisor. Selain reksadana, Bareksa juga menyediakan investasi obligasi.
Melalui aplikasi investasi Bareksa, kamu bisa melakukan simulasi pergerakan dana dan memperkirakan untung rugi yang akan didapat. Saya menggunakan Bareksa untuk berinvestasi di instrumen reksadana dan Surat Berharga Negara sejak setahun lalu.
Ajaib
Ajaib adalah aplikasi investasi saham yang dinaungi oleh PT Takjub Teknologi Indonesia dan PT Ajaib Sekuritas Asia. Aplikasi investasi ini menyediakan banyak pilihan saham dan reksadana.
Aplikasi Ajaib adalah salah satu rekomendasi aplikasi investasi saham yang ramah bagi pemula. Karena tampilan interfacenya yang mudah dipahami. Untuk investasi saham perusahaan dalam negeri, saya menggunakan aplikasi ini. Kenapa? Saya memang suka aplikasi dengan tampilan yang bersih dan kemudahan penggunaan. Ajaib adalah salah satu aplikasi sekuritas yang mempunyai fitur itu.
IPOT
Selanjutnya ada aplikasi IPOT yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi investasi saham, reksadana, dan ETF. IPOT adalah aplikasi milik PT Indo Premier Sekuritas yang pastinya sudah terdaftar OJK.
Aplikasi IPOT dilengkapi dengan fitur Robot Trading yang bisa menjalankan instruksi pembelian dan penjualan dengan harga saham yang kamu inginkan.
Stockbit
Aplikasi investasi OJK Stockbit selain menyediakan wadah untuk interaksi jual beli saham juga dilengkapi dengan fitur komunitas. Di sini, kamu bisa melakukan diskusi bersama para trader lainnya mengenai investasi saham.
RTI Business
RTI Business adalah aplikasi saham yang direkomendasikan karena sudah banyak dikenal oleh kalangan investor. Di dalamnya terdapat informasi seputar pergerakan pasar modal .
Selain itu, RTI Business juga dilengkapi dengan informasi income statement, probability, cash flow, balance sheet, earnings dan growth. Kamu bisa menganalisis kinerja perusahaan selama lima tahun terakhir.
Tanamduit
Aplikasi Tanamduit bukan hanya menjadi aplikasi investasi saham, melainkan di sini kamu bisa mulai investasi di surat berharga negara (SBN) dan asuransi daring. Terdapat fitur One View Portofolio untuk membantu pengguna aplikasi Tanamduit untuk memantau pergerakan investasi.
BCAS BEST Mobile
BCAS Best Mobile sangat cocok untuk Kamu yang suka bertransaksi di Bursa Efek Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh BCA Sekuritas. BCAS menyediakan fitur Quick Order sehingga wajar jika aplikasi ini disebut-sebut sebagai user friendly. Namun, deposit awal yang harus Kamu miliki cukup tinggi, yaitu sebesar Rp3 juta.
Nah, itulah 8 pilihan aplikasi no tipu-tipu yang bisa kamu pilih untuk memulai investasi saham dan reksadanamu. Selamat berinvestasi, ya!