Nilai Impor Banten Juni 2017 Turun 18,92 Persen
BISNISBANTEN.COM — Nilai impor Banten pada Juni 2017 turun 18,92 persen dibanding Mei 2017. Dari sebelumnya US$1.008,64 juta menjadi US$817,81 juta. Sedangkan, dibanding impor bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai impor Juni 2017 mengalami kenaikan 5,24 persen.
Impor nonmigas Juni 2017 mengalami penurunan 13,62 persen dari US$712,28 juta pada bulan sebelumnya dan mencapai US$615,28 juta. Sementara dibanding periode yang sama tahun 2016, nilai impor nonmigas naik 6,10 persen. Impor migas Juni 2017 turun sebesar 31,66 persen menjadi US$202,52 juta, dari sebelumnya mencapai US$296,36 juta pada Mei 2017. Sedangkan, dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai impor migas naik 2,68 persen. Data ini berdasarkan situs www.bantenbps.go.id.
Nilai impor nonmigas terbesar Juni 2017 berasal dari golongan barang bahan kimia organik (HS 29) yang mencapai US$183,11 juta, disusul oleh gula dan kembang gula (HS 17) serta gandum-ganduman (HS 10) dengan nilai impor masing-masing sebesar US$134,35 juta dan US$ 68,91 juta. Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar pada Juni 2017 adalah Thailand dengan nilai impor sebesar US$118,57 juta, diikuti oleh Australia sebesar US$84,01 juta, sementara impor nonmigas dari ASEAN mencapai US$ 220,15 juta.
Nilai impor menurut golongan penggunaan barang pada Juni 2017 dibanding bulan sebelumnya mengalami penurunan pada semua golongan barang, baik barang konsumsi, bahan baku/penolong maupun barang modal.
Menurut pelabuhan bongkar, nilai impor terbesar untuk Juni 2017 berasal dari Pelabuhan Merak yang mencapai US$378,14 juta, disusul oleh Pelabuhan Cigading dan Pelabuhan Tanjung Leneng dengan impor masing-masing sebesar US$250,44 juta dan US$189,23 juta. (fan/red)