Inspirasi

Naminist Popy Jualan Itu Gak Butuh Modal Besar, Lalu Butuh Apa Dong?

BISNISBANTEN.COM — Siapa bilang, memulai usaha itu butuh modal besar? Naminist Popy menjalankan usaha jualan buku melalui online dengan membuktikan, tidak selalu butuh modal besar. Yuk simak ceritanya.

“Nggak kerasa udah dua tahun jualan buku. Awalnya per bulan cuma terjual satuan paket, bulan-bulan berikutnya puluhan paket, sampai aku bikin target 100 paket per bulan aja udah seneng,” Naminist mengawali cerita.

Penulis cerpen yang karyanya pernah dimuat di majalah Story dan beberapa buku antologi cerpen ini mengaku, tidak nyangka sekarang sudah bisa mengirim ratusan paket per bulan.

Advertisement

“Sampai gak muat screenshootnya. Aku dokumentasiin di blog buat pengingat kalau jualan tuh gak butuh modal besar. Yang penting konsisten aja dulu,” pesan wanita yang juga jualan emas antam ini.

Popi bilang, dulu saat memulai usaha ini ia menjual buku-buku bekas yang sudah pernah ia baca. Koleksi buku tersebut sempat berdebu karena jarang dijamah lagi.

“Berdebu di lemari kayu. Sampai kayunya jebol karena keberatan muatan. Sekarang buku selemari kayu itu udah berubah jadi buku dua ruangan berukuran 3×5 meter. Alhamdulilah,” tutur wanita yang pernah jadi guru les pelajaran eksakta ini.

Sayangnya, kata Popi, ia baru sadar jika yang ia lakukan selama dua tahun ini bukanlah bisnis, melainkan sekadar jualan. Popi beranggapan, bisnis itu lebih dari sekadar jualan.

Advertisement

“Harus punya tim dan sistem yang jelas. So, belajar lagi,” tutup Popi. (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com