BISNISBANTEN.COM — Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang akhir-akhir ini menunjukkan status “Waspada”, dan membuat kekhawatiran masyarakat khususnya Banten dan Lampung, nyatanya menyimpan satu sisi menarik di balik aktivitas erupsinya yang terus menerus mengeluarkan larva pijar dan bumbungan asap.
Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Banten Ashok Kumar mengungkapkan, letusan Gunung Anak Krakatau menyimpan daya tarik tersendiri khususnya di sektor pariwisata, yang mana hal ini juga berpengaruh terhadap kunjungan wisata di Banten.
“Banyak hal positif yang indah dibalik letusan Gunung Anak Krakatau, diantaranya banyak masyarakat yang sengaja datang untuk melihat langsung dari jarak dekat menggunakan speed boat, atau bahkan melihat dari puncak mercusuar di Anyer, bahkan ada juga yang menjadikan pemandangan Gunung Anak Krakatau sebagai spit menarik prewedding,” ungkapnya, Rabu (1/11).
Tak hanya itu, daya tarik tersendiri dari satu-satunya Gunung Api aktif yang terletak di tengah laut lepas ini juga menggairahkan investor perhotelan yang rencananya akan mulai berdiri di penghujung tahun ini.
“Terdapat satu franchise perhotelan bintang lima yang akan masuk ke wilayah Cinangka Anyer, yang menyajikan pemandangan langsung Gunung Anak Krakatau,” katanya.
Oleh karena itu, Ashok berharap meskipun Banten merupakan Provinsi yang masih terus menata dan mengembangkan obyek pariwisata, namun pihaknya bersama pemerintah akan terus mencari cela untuk menggaet kunjungan wisata di Banten.
“Setiap tahunnya kami bersma pemerintah yakni Dinas Pariwisata Provinsi Banten selalu adakan event untuk menarik kunjungan wisata di Banten, salah satu contoh yang belum lama ini diselenggarakan yakni Anyer Krakatau Culture Festival 2018,” tutupnya. (GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia
