BISNISBANTEN.COM — Sejak setahun lalu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk memiliki susunan direksi dan komisaris baru untuk periode 2019-2024. Di bawah Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, Bank bjb siap mendorong kemajuan perseroan di tengah persaingan yang kian kompetitif.
Sosok Direktur Utama Yuddy Renaldi, adalah bankir yang telah malang melintang di dunia perbankan BUKU IV di Indonesia. Yuddy adalah bankir yang selama ini telah mengabdikan karirnya di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) sebelum akhirnya marger menjadi Bank Mandiri. Puncak kariernya di Bank Mandiri dipercaya sebagai Group Head Subsidiaries Management pada 2016 hingga 2017. Kemudian dipercaya menjadi Senior Eksekutif Vice Presi¬dent (SEVP) Remedial & Recovery Bank BNI pada 2017 hingga 2019.
Yuddy yang lahir di Bogor pada 1964, memulai tekadnya menjadi bankir dengan memilih masuk pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta pada 1990. Yuddy kemudian memperdalam ilmunya di pendidikan pascasarjana magister manajemen STIE IPWI Jakarta pada tahun 2000.
Yuddy bertekad, akan membawa bank bjb menjadi bank BUKU IV sebagaimana diamanatkan para pemegang saham. Walaupun tidak mudah, namun pengalamannya mengelola bank BUKU IV menjadi modal awal merealisasikan target tersebut.
Di bawah kepemimpinannya, Bank bjb juga akan fokus melakukan optimalisasi pembiayaan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya di Jawa Barat. Termasuk amanat Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menginginkan Bank bjb menjadi garda terdepan membiayai infrastuktur daerah.
Bisnis keuangan ke depan akan menghadapi persaingan yang tidak mudah. Perbankan konvensional kini dihadapkan pada majunya layanan keuangan berbasis financial technology (fintech) yang memudahkan nasabah dengan pelayanan serba cepat, efisien, dan mudah diakses. (susi)
