Lifestyle

Manfaat Timun Rebus yang Tengah Jadi Tren Kesehatan

BISNISBANTEN.COM Timun atau mentimun dikenal sebagai sayuran segar yang sering disantap mentah. Namun, tahukah anda bahwa timun yang direbus juga menyimpan beragam manfaat kesehatan yang jarang disadari? Meski tidak sepopuler bentuk segarnya, timun rebus bisa menjadi tambahan menu sehat yang menenangkan tubuh dari dalam.

Salah satu manfaat utama timun rebus adalah membantu hidrasi tubuh. Timun mengandung lebih dari 90 persen air, dan ketika direbus, kandungan air ini tetap bertahan dan bahkan bisa membantu tubuh menyerap cairan lebih baik. Konsumsi timun rebus sangat cocok bagi kamu yang sering merasa lelah atau kurang minum air.

Selain itu, timun rebus mengandung antioksidan seperti beta-karoten dan flavonoid yang membantu menangkal radikal bebas. Proses perebusan dengan api kecil tidak serta merta menghilangkan semua kandungan nutrisinya. Dalam kondisi hangat, timun rebus juga lebih mudah dicerna, terutama bagi orang yang memiliki masalah pencernaan atau maag.

Advertisement

Bagi yang sedang menjalani program detoks, timun rebus bisa menjadi pilihan yang aman dan lembut untuk sistem pencernaan. Kandungan serat dan air dalam timun membantu melancarkan buang air besar dan membersihkan usus secara alami. Konsumsi rutin bisa membantu mengurangi rasa kembung serta menjaga berat badan tetap stabil.

Menariknya, timun rebus juga dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium dalam timun berperan penting dalam mengontrol tekanan darah dan menjaga fungsi jantung tetap sehat. Dikonsumsi tanpa tambahan garam, timun rebus cocok untuk penderita hipertensi atau mereka yang ingin mencegahnya.

Untuk kecantikan kulit, timun rebus juga tidak kalah bermanfaat. Kandungan silika dan vitamin C-nya mendukung produksi kolagen dan menjaga kulit tetap lembap. Minum air rebusan timun di pagi hari juga disebut-sebut dapat membantu mengurangi pembengkakan wajah dan lingkar hitam di bawah mata.

Bagi penderita diabetes, timun rebus bisa menjadi camilan sehat yang rendah kalori dan indeks glikemiknya rendah. Tidak seperti sayuran bertepung, timun tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Ini menjadikannya pilihan baik bagi mereka yang perlu menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.

Advertisement

(Sarah)

Advertisement
bisnisbanten.com