Maksimalkan Pembayaran Pajak, Bank bjb KCK Banten Buka Layanan Hingga ke Desa
BISNISBANTEN.COM — Bank bjb KCK Banten memaksimalkan pendapatan daerah lewat pembayaran pajak bumi dan bangunan lewat mobil layanan edukasi. Untuk itu, Bank bjb melakukan layanan jemput bola ke berbagai desa dan kelurahan di Kota Serang dan Kabupaten Serang.
Pemimpin Kantor Kas Bank bjb KCK Banten Anggi Anggraeni mengungkapkan, untuk mempermudah masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Untuk itu, Bank bjb KCK Banten membuka layanan menggunakan mobil edukasi hingga ke desa-desa. Pada kesempatan ini, mobil edukasi hadir di kantor Desa Tanara, Kabupaten Serang untuk melayani tiga desa yakni Tanara, Sukamanah, dan Tenjo Ayu.
“Kehadiran mobil edukasi ini sesuai dengan permintaan dari desa lewat surat yang diajukan. Biasanya dalam satu hari ada tiga desa, tapi lokasinya dijadikan satu. Walaupun desanya belum dikunjungi tetapi masyarakat kalau mau bayar PBB tetap bisa,” katanya.
Ia mengatakan, dengan layanan ini tentu masyarakat menjadi lebih mudah karena tidak perlu antre di bank. Masyarakat juga bisa membayar PBB via ATM, mobile banking, dan layanan e-commerce.
“Layanan ini hadir mulai dari pukul 09.00 – 15.00 WIB dan layanan ini disambut antusias masyarakat. Adapula desa yang melakukan kolektif biar mempermudah,” katanya.
Di mobil edukasi ini bukan hanya bisa membayar pajak, tetapi juga bisa melakukan transaksi lain seperti tarik tunai, ganti ATM, setor tunai, penarikan uang, dan lainnya.
Sekdes Desa Tanara Ahmad Fauzi mengungkapkan, program layanan edukasi untuk pembayaran PBB ini cukup membantu masyarakat yang ingin melakukan transaksi. Ini merupakan program Pemkab Serang sebagai upaya meningkatkan PAD.
“Di Desa Tanara ada sekitar 2.500 warga, tetapi hanya 500 KK yang terdapat wajib pajak PBB. Sementara ada sekitar 400 yang diterbitkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang dan sekitar 100 orang yang terblokir karena beberapa tahun tidak membayar PBB,” katanya.
Ia mengatakan, layanan jemput bola ini sangat membantu masyarakat tidak perlu repot dan antri datang ke bank, cukup lewat mobil edukasi atau kolektif di desa.
“Walaupun bisa bayar di minimarket atau ATM karena ada administrasi yang mesti dibayar meskipun Rp5 ribu,” katanya.
Kasi Kesejahteraan Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang Juhaeni mengungkapkan, hari ini sengaja datang ke Kantor Desa Tanara untuk membayar PBB hasil kolektif warga Desa Pedaleman sebanyak 388 warga dengan total Rp3.550.000.
“Layanan ini membantu kalau nominalnya kecil bisa ditalangi dan warga tidak perlu datang ke bank. Warga juga sudah banyak yang bayar ke minimarket,” katanya. (susi)